https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

Unuja Probolinggo Integrasikan Riset, Pengabdian, dan Pembelajaran dalam KKN

Jumat, 11 Maret 2022 - 18:56
Unuja Probolinggo Integrasikan Riset, Pengabdian, dan Pembelajaran dalam KKN Sosialisasi KKN Berbasis OBE oleh LP3M Unuja Probolinggo. KKN ini mengintegrasikan riset, pengabdian dan pengajaran selama 11 bulan. (FOTO: Zubaidi/Unuja)

TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Universitas Nurul Jadid atau Unuja Probolinggo, Jatim, menerapkan Kuliah Kerja Nyata atau KKN yang menggabungkan riset, pengabdian, dan pengajaran sekaligus, selama nyaris 1 tahun penuh.

Dimulai Februari, KKN Pendidikan Berbasis Hasil (Outcome Based Education/OBE) ini, akan berlangsung hingga Desember 2022. KKN dijalankan oleh sekelompok mahasiswa dengan bimbingan dosen.

Di akhir pelaksanaan, kelompok dosen-mahasiswa KKN diharuskan menghasilkan lima output sekaligus: artikel jurnal penelitian, artikel jurnal pengabdian, buku ajar sesuai Rencana Pembelajaran Semester (RPS), dan prosiding/book chapter sesuai buku ajar.

Terhitung, ada sekitar 1.063 mahasiswa yang akan ikut KKN OBE, didampingi 140 dosen.

Kepala Lembaga Penerbitan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat atau LP3M Unuja, Achmad Fawaid mengatakan, KKN OBE adalah perkembangan lebih lanjut dari KKN tahun-tahun sebelumnya.

Pada 2018, KKN mahasiswa terpisah dari penelitian dan pengabdian dosen. Tahun 2019 sampai 2020, KKN terintegrasi dengan pengabdian dosen. Kemudian di 2021, KKN terintegrasi dengan penelitian dan pengabdian dosen.

"Tahun 2022, kami berusaha melangkah lebih jauh: mengintegrasikan KKN dengan penelitian, pengabdian, dan pengajaran,” katanya. 

Ia menyatakan KKN Berbasis OBE berangkat dari persoalan utama, yakni tingginya statistik penelitian dan pengabdian dosen di Unuja, namun tidak diiringi dengan output pengajaran mereka.

Padahal, lanjutnya, kriteria sembilan akreditasi kini menuntut perguruan tinggi untuk memiliki output pengajaran-pembelajaran. Sehingga dibutuhkan program strategis agar sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui.

Menurut Fawaid, ada dua hal yang membedakan KKN tahun ini dengan tahun sebelumnya. Yakni buku ajar dosen dan prosiding/book chapter mahasiswa.

“Tahun lalu, luaran KKN kami adalah artikel penelitian, artikel pengabdian, hak cipta, dan poster. Kini, hak cipta dan poster diganti jadi buku ajar dosen dan prosiding/book chapter mahasiswa,” terang Fawaid.

Akan tetapi, buku ajar ini bukanlah sembarang buku ajar. Ia harus sesuai dengan standar Kemenristekdikti dan sesuai dengan RPS mata kuliah.

Kebijakan ini sekaligus mendorong Prodi, mau tidak mau melakukan pemetaan dan perbaikan kurikulum mereka. Buku ajar yang dijadikan luaran KKN haruslah buku ajar sesuai ketentuan Kemendikbud RI, mulai dari sistematika hingga RPS mereka.

Karena dua dari empat luaran KKN ini berkaitan dengan pengajaran, LP3M Unuja bekerja sama dengan Fakultas berkaitan dengan tanggung jawab sebagai reviewer dan penyedia alokasi anggaran untuk mendukung terlaksananya kegiatan tersebut.

Selain empat luaran itu, kelompok KKN dosen-mahasiswa kini juga diharuskan untuk membuat dokumen kerjasama dengan mitra penelitian dan pengabdian KKN-nya.

Selain KKN Berbasis OBE ini, tahun ini LP3M Unuja Probolinggo juga akan melaksanakan KKN Nusantara dengan mengirimkan sekitar 10 mahasiswa ke Wakatobi dan KKN Berbasis MB-KM Santri, dengan mengkonversi nilai KKN pengabdian mahasiswa yang menjadi pengurus Pesantren. (*)

Pewarta : Muhammad Iqbal
Editor : Muhammad Iqbal
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.