TIMES JATIM, BANYUWANGI – Persewangi Banyuwangi harus puas berbagi satu poin pada pertandingan pembuka babak 16 besar Grup II Liga 4 Kapal Api PSSI Jatim melawan Persenga Nganjuk dengan skor 0-0, Jumat (31/1/2025) di Stadion Diponegoro.
Kemenangan Laskar Blambangan yang ditahan Persenga Nganjuk dengan skor kacamata tersebut, tampak banyak memiliki kesempatan emas untuk mencetak gol pada setiap babak.
Sejak awal pertandingan kedua kesebelasan terus saling serang. Peluang emas pertama diciptakan oleh Akbar Syakira pada menit ke-13, dengan melesatkan tendangan plesing. Sayang, sepakan pemain bernomor punggung 21 itu berhasil ditahan oleh kiper lawan Persenga Bayu Saputro.
Peluang apik, kembali diciptakan pemain Persewangi nomor punggung 15, yang tak lain adalah Maldini Pali di menit ke-30. Pemain jebolan Timnas U-19 itu melakukan shooting keras melalui umpan cantik dari Alfian Arfarid. Namun Dewi Fortuna belum memihaknya.
Jual beli serangan oleh kedua tim pun begitu dramatis sehingga membuat pertandingan ini berlangsung menarik. Hingga peluit babak pertama ditiup wasit, skor kacamata masih bertahan.
Pertandingan babak kedua pun tak kalah serunya, beragam kesempatan saling diciptakan oleh kedua tim. Namun sayang, kesempatan tersebut belum dapat melahirkan sebuah gol bagi Persewangi maupun Persenga.
Meski demikian, peluang nyaris gol terus terbuka bagi anak asuh Coach Yulius Alexander Saununu itu. Yang mana pada menit ke-61, Akbar Syakira melesatkan tendangan bebas tipis di atas mistar gawang dan hampir pecah telur bagi Laskar Blambangan.
Hingga menit akhir Persewangi melalui Alfian Arfarid dan Ilham Maulana yang bermain apik dengan meningkatkan tensi permainan. Walau demikian gol belum tercetak dan beberapa kali penyelamatan tim lawan juga jadi pertimbangan.
“Begitulah sepak bola, peluang banyak tapi tidak terjadi gol. Yang terpenting pemain sudah bermain bagus dan menerapkan taktik menyerang juga sudah,” kata Coach Yulius Alexander Saununu, Jumat (31/1/2025).
Dengan absennya sang kapten Anis Mujiono dalam pertandingan ini, menurut pria yang akrab disapa Alex Saununu itu, memang sedikit berpengaruh terutama pada sektor kiri. Pasalnya, pada pertandingan 16 besar musuh juga semakin berat.
Bagi Alex Saununu, skor tersebut cukup baik bagi pemain muda tanpa kehadiran pemain berpengalaman seperti Anis.
“Hari Minggu Anis sudah dapat bermain. Mudah-mudahan kita mendapat poin tiga,” ujarnya. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |