https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

Webinar Universitas Terbuka Surabaya Bahas Pariwisata Berkelanjutan

Minggu, 26 September 2021 - 12:39
Webinar Universitas Terbuka Surabaya Bahas Pariwisata Berkelanjutan Universitas Terbuka Surabaya saat menggelar webinar, Sabtu, (25/9/2021). (Foto: dok. Universitas Terbuka Surabaya).

TIMES JATIM, SURABAYA – Indonesia sebagai negara kepulauan dengan keindahan bentang alamnya menyimpan beragam potensi pariwisata yang dikenal oleh beragam wisatawan. Sehingga diperlukan dukungan yang optimal dalam rangka pelaksanaan pembangunan berkelanjutan khususnya melalui kesadaran kepada semua kalangan. Hal tersebut yang melatarbelakangi Universitas Terbuka Surabaya dalam pelaksanaan webinar nasional pada hari Sabtu (25/09/2021).

Webinar dengan tema: “Membangun Kesadaran Akan Nilai Sosial, Budaya, Politik dan Ekonomi Pariwisata untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan” tersebut, diawali dengan sambutan oleh Direktur UT Surabaya, Ibu Dr. Suparti, M.Pd. Ia menyampaikan bahwa pariwisata menjadi hal yang tidak akan terlepas pada kehidupan masyarakat, khususnya pada wisatawan. Sehingga diperlukan beragam dukungan dalam rangka pengembanganya.

“Saya berharap, melalui webinar ini, senantiasa membawa keberkahan dan manfaat membawa kekuatan yang luar biasa dalam rangka mengembangkan pariwisata di Indonesia secara khusus di dilokal saat ini,” Sampainya pada audiens.

Universitas Terbuka Surabaya 2

Pada pemaparan materi pertama, Bapak Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka mengungkapkan dalam menerapkan pembangunan berkelanjutan pada Pariwisata, tentunya bukan hal yang mudah khhususnya saat pandemi saat ini. Hal tersebut yang menciptakan beragam kalangan seperti para akademisi, praktisi, masyarakat dan pemerintah agar  senantiasa bekerjasama dalam rangka pengoptimalan kegiatan pariwisata agar senantiasa pulih dan berkembang kembali.

“Banyak industri pariwisata yang saat ini telah hancur karena imbas dari pandemi. Namun, di sisi lain, banyak praktisi, akademisi serta pemerintah memikirikan inovasi dengan melakukan pembangunan keberlanjutan yang optimal. Ini menjadi peluang kita dalam mengembangkan pariwisata menjadi lebih baru dan luas lagi,” Papar Ali.

Senada dengan pemateri kedua, Dr. Frans Teguh, MA selaku Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan bahwa pihaknya telah menciptakan beragam inovasi yang mendukung pembangunan keberlanjutan pada pariwisata yaitu melalui beragam program digitalisasi yang menyediakan beragam manfaat. Serta, melalui pengoptimalan Cleanliness, Health, Safety, Enviroment Sustainability (CHSE)  sebagai upaya dalam rangka mengirim pesan kepada masyarakat dalam berwisata dikala Pandemi saat ini.

“Digitalisasi merupakan hal yang sangat membantu dalam rangka pengoptimalan digital ecosystem oleh digital tourism tidak mengganti esistensi pada pariwisata. Justru Ini menjadi pemicu dalam rangka peningkatan kunjungan oleh beragam wisatawan,”

“Melalui beragam inovasi dari pengelola,  kita berharap pengembangan ini senantiasa menghadirkan beragam pengalaman-pengalaman yang bisa dirasaakan oleh para wisatawan,” imbuh Frans.

Pembangunan keberlanjutan pada pariwisata, khususnya dalam penerapanya senantiasa diperlukan beragam kerjasama dalam rangka meningkatkan kesadaran pada masyarakat. Hal tersebut yang disampaikan oleh Dr. (C). Ahmad Faidlal Rahman SE.Par., M.Sc selaku CEO dan Founder Nusantara Tourism Center dan pemateri ketiga dalam webinar tersebut. Beragam kontroversi dari cara pandang pariwisata dan munculnya pemberitaan akan pariwisata yang merusak disebabkan karena kesadaran pada masyarakat yang masih belum optimal. Sehingga, diperlukan peran dari model Pentahelix dalam upaya memberikan kesadaran pada masyarakat dalam menyikapi pembangunan keberlanjutan tersebut.

Universitas Terbuka Surabaya 3

Melalui model Pentahelix yang meliputi peran : Pemerintah sebagai pengatur, Akademisi sebagai konseptor, Swasta sebagai pengembang bisnis, Media sebagai katalisator serta masyarakat sebagai akselerator yang bekerjasama dengan sesuai  tugas dan tanggung jawab masing-masing diharapkan mampu membangun kesadaran masyarakat dalam rangka pembangunan keberlanjutan yang baik dalam kegiatan pariwisata.

“Kunci sukses dalam membangun kesadaran masyarakat akan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan adalah senantiasa dalam berkomitmen terhadap semua hal. Baik berkomitmen dalam menyiapkan regulasi, menyiapkan dokumen rencana aksi, alokasi anggaran, melakukan pendampingan hingga eksekusi yang melibatkan masyarakat dalam beragam tahapan dari pembangunan perencanaan tersebut.” Ungkapnya sebagai materi penutup.

Ada total 5000 audiens yang berasal dari seluruh Universitas Terbuka di Indonesia, mengikuti seluruh rangkaian acara webinar tersebut yang disiarkan melalui 2 media yaitu Zoom dan Live Youtube. Acara tersebut ditutup dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada masing-masing narasumber oleh Direktur Universitas Terbuka Surabaya. (*)

Pewarta : Khusnul Hasana (MG-242)
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.