TIMES JATIM, BANYUWANGI – Dalam waktu dekat Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Banyuwangi, Jawa Timur, akan punya gawe pemilihan ketua. Sejumlah nama kandidat pun bermunculan, salah satunya Michael Edy Hariyanto, SH, MH.

Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, sekaligus Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, ini dengan tegas mengaku siap maju dalam pemilihan Ketua Askab PSSI Banyuwangi, yang rencananya digelar Februari 2025 mendatang.

“Saya siap maju untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Askab PSSI Banyuwangi,” tandas Michael, Senin (27/1/2025).

Kemunculan nama Michael dalam radar calon kandidat ketua ini diakui atau tidak merupakan sebuah angin segar bagi dunia sepakbola Bumi Blambangan. Bagaimana tidak. Sudah bukan rahasia lagi. Politisi berlatar belakang pengusaha tersebut dikenal selalu totalitas dalam menjalankan amanat yang diemban.

Dan di kalangan penggila bola Banyuwangi, sosok Michael juga sudah tidak asing lagi. Dia pernah menjadi Manager Persewangi Banyuwangi. Dibawah asuhan Michael, tahun 2008 kesebelasan kebanggaan masyarakat Banyuwangi, tersebut mampu bermain di Divisi Satu Liga Indonesia. Sebuah catatan emas prestasi tertinggi yang pernah dicetus Persewangi Banyuwangi.

Tak berhenti di situ, dalam dunia olahraga, putra daerah Banyuwangi, asli kelahiran Desa Badean, Kecamatan Blimbingsari, ini juga pernah dipercaya menjadi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyuwangi.

Kepada TIMES Indonesia, Michael menyampaikan bahwa dia tergerak untuk maju dalam pemilihan Ketua Askab PSSI Banyuwangi, lantaran melihat perkembangan sepakbola yang kembali menggeliat. Dia juga menangkap potensi talenta bola anak-anak Banyuwangi. Disisi lain, dia memang sangat mencintai olahraga si kulit bundar.

Ditambah adanya dorongan dan masukan dari sejumlah teman, sahabat dan pegiat sepakbola. Dimana mereka merindukan munculnya nama-nama pemain lokal yang bersinar di Tim Nasional (Timnas). Seperti dimasa Michael menjadi Manager Persewangi Banyuwangi, diantaranya Hendro Kartiko, Zaenal Ichwan, Imam Hambali dan lainnya.

“Target utama saya maju menjadi Ketua Askab PSSI Banyuwangi, saya ingin mengembalikan kejayaan sepakbola Banyuwangi,” tandasnya.

Adapun yang program prioritas, masih Michael, diantaranya pemberdayaan dan penguatan Sekolah Sepak Bola (SSB). Meliputi registrasi dan verifikasi, pelatihan pelatih, bantun perlengkapan dan kompetisi reguler.

“Termasuk pemberdayaan Turnamen Antar Kampung (Tarkam), seperti registrasi dan klasifikasi, kompetisi bertingkat hingga sponsorship,” bebernya.

Ketika dipercaya menjadi Ketua Askab PSSI Banyuwangi, dia juga akan membangun kerjasama dengan pemerintah dan stakeholder. Pembinaan pemain muda, peningkatan infrastuktur serta peningkatan promosi dan publikasi. (*)