https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

Melon di Greenhouse UMM Subur Berkat Teknologi Smart Farming Pupuk Racikan

Senin, 27 Januari 2025 - 18:53
Melon di Greenhouse UMM Subur Berkat Teknologi Smart Farming Pupuk Racikan Edupark Universitas Muhammadiyah Malang.

TIMES JATIM, MALANG – Edupark Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ubah greenhouse tanaman hias menjadi budidaya buah melon. 

Menariknya budidaya melon itu memakai teknologi smart farming dan pupuk racikan. Hasilnya melon tumbuh subur dengan buah melimpah. 

Edupark mengadakan open greenhouse petik melon untuk pertamakalinya pada 25 Januari lali. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Rektor UMM, Wakil Ketua BPH, Kepala Dinas Kabupaten dan Kota Malang, Kepala Dinas Kota Batu, hingga Kepala Dinas Kalimantan Tengah. 

Pada kesempatan itu Muhidin, Kepala Laboratorium menjelaskan keunggulan dari smart farming adalah pengendalian jarak jauh melalui sebuah aplikasi smartphone yang telah diprogram secara khusus. 

"Teknologi ini dapat membantu merawat tanaman tanpa harus datang ke lokasi," jelasnya. 

Lebih lanjut Muhidin berharap teknologi ini dapat meningkatkan efisiensi dan membantu produktivitas pertumbuhan tanaman. "Aplikasi tersebut dapat menyiram tanaman secara otomatis, jadi bisa mudah dikendalikan dengan mudah melalui jarak jauh. Jadi nantinya hanya mengendalikan nutrisi dan unsur haranya saja," imbuhnya. 

Teknologi smart farming kemudian dipadukan dengan pupu racikan mahasiswa UMM hingga dapat menghasilkan buah yang melimpah. 

"Kami juga pakai pupuk racikan sendiri yang nutrisinya disesuaikan dengan kebutuhan. Hasilnya juga akan lebih maksimal dalam meningkatkan metabolisme tanaman," jelas Muhidin. 

Melon di greenhouse UMM dilakukan pemupukan di awal menanam, pertengahan saat berbunga dan saat berbuah. 

tanaman-3.jpg

Buah melon yang ditanam di greenhouse UMM berjenis Intanon dan Lavender, sementara untuk penanamannya menggunakan sistem hidroponik dan fertigasi. Muhidin mengungkap, keunggulan lain dari penggunaan greenhouse ini adalah mudahnya pengendalian terhadap penyakit atau hama sehingga bibit melon yang dimilikinya dapat tahan dari hama karena struktur bangunannya yang tertutup. Adapun treatment penanaman buah melon ini cukup mudah dan tidak ada tahapan khusus dalam menanamnya.

Terkait masa panen, buah melon ini membutuhkan waktu 3 bulan atau sekitar 70 hari. Harga yang dipatok untuk 1 buah melon per kg adalah 25 ribu rupiah. Para pengunjung mengungkap, rasa yang dimiliki melon ini manis, berair, dan memiliki yang crunchy. Hal ini membuat jenis melon ini banyak digemari oleh masyarakat.

"Meski greenhouse ini hanya mendapat cahay yang sedikit karena dibangun di sekitar gedung-gedung, namun kami bisa mengatasinya. Yakni dengan mengubah material atap greenhouse agar bisa mendapat cahaya dengan maksimal," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UMM Prof Nazaruddin Malik menyampaikan, perguruan tinggi harus bersikap lebih pro aktif dalam menjemput dan memecahkan masalah kemasyarakatan yang bersifat praktis. Menurutnya, adanya smart farming yang diterapkan pada greenhouse ini dapat menjawab kebutuhan dan tantangan menuju kualitas manusia yang lebih unggul di masa depan. 

"Harapannya, smart farming ini dapat dikembangkan dan terus digali terkait keunggulan hasil produk yang dimiliki. Dengan begitu, kita bisa tahu cara meningkatkan kualitas produk yang lebih unggul. Mudah-mudahan kegiatan open greenhouse petik melon ini juga dapat memberi berkah kita semua, menjadi bentuk komitmen kuat kita terhadap ketahanan pangan bangsa," pungkasnya. (*)

Pewarta : Dhina Chahyanti
Editor : Dhina Chahyanti
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.