TIMES JATIM, JOMBANG – PSID Jombang harus menelan pil pahit di laga 32 besar Liga 4 Jatim tahun 2024/2025. Pasalnya, dalam tiga laga Grup FF Laskar Kebok Kicak tak berkutik dan keok atas lawan-lawannya. Mimpi untuk naik kasta Liga 3 akhirnya pupus.

Pada laga pertama melawan Inter Kediri kalah 1:2 pada Senin (20/1/2025). Pada laga ke dua tim asuhan Hendriawan Dwi Susanto juga bertekuk lutut 2:0 saat melawan Persenga Nganjuk pada Rabu (22/1/2025). Dilaga pamungkas PSID Jombang juga keok dengan skor 5:0 atas Triple’S Kediri pada Jumat (24/1/2025).

Dari hasil tiga pertandingan yang digelar di Stadion Brawijaya Kediri itu PSID Jombang tak mampu memperoleh poin satupun. Tim yang bermarkas di Stadion Merdeka Jombang itu sudah dipastikan angkat koper dari kompetisi Liga 4 Jatim 2024/2025.

Atas hasil buruk dalam tiga laga babak 32 besar itu, Hendriawan Dwi Susanto Pelatih PSID Jombang meminta maaf kepada masyarakat Jombang atas kekalahan yang membuat tim gagal lolos ke babak 16 besar.

"Saya mohon maaf kepada masyarakat Jombang atas kekalahan ini. Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh, baik dari hasil kemenangan maupun kekalahan," ujar pelatih PSID Jombang, Hendriawan Dwi Susanto saat dikonfirmasi, Selasa (27/1/2025).

Namun, pihaknya tetap memohon dukungan kepada masyarakat Jombang agar dilaga terakhir, PSID Jombang mampu bangkit dan berhasil membawa poin penuh.

“Semangat para pemain adalah semangat kami. Dilaga terakhir nanti kami harus menang demi lambang PSID Jombang di dada,” ucapnya.

Sebelumnya, Manager PSID Jombang Widiyawati dalam kompetisi ini mentargetkan agar PSID Jombang musim ini bukan hanya sekadar tampil kompetitif di Liga 4 Jatim, tetapi juga fokus untuk mengamankan promosi ke Liga 3.

“Kami bertekad PSID bisa kembali ke tempat yang seharusnya, yaitu Liga 3. Dengan persiapan yang matang, kami optimis mampu meraih hasil terbaik,” ujarnya, Minggu (5/1) lalu.

Namun dengan dipastikannya PSID gagal diputar 32 besar Liga 4 Jatim. Tim dengan basis suporter Jomber itu gagal promosi di Liga 3. PSID Jombang harus rela berlaga di Liga 4 Jatim pada tahun selanjutnya. (*)