TIMES JATIM, PONOROGO – Atlet-atlet Jiu Jitsu Ponorogo bertekad menjadi yang terbaik di ajang Porprov Jatim 2025. Seperti yang disampaikan salah satu atlet Jiu Jitsu Ponorogo yang turun di kelas tarung putri Ghaida Silmi Adilah.
Menurutnya di Porprov Jatim 2025, kekuatan Jiu Jitsu di beberapa daerah cukup merata.
"Tapi kami sudah mempersiapkan diri sejak lama. Dan di pra Porprov kami sering ikut kejuaraan di berbagai daerah," ucapnya kepada TIMES Indonesia, Rabu (11/6/2025).
Ghaida sendiri di Porprov Jatim 2023 berhasil merebut medali perak di kelas tarung putri 62 kg.
"Karena reward dari KONI ditingkatkan, saya akan berusaha merebut medali emas," ujarnya.
Ketika ditanya dari daerah mana lawan yang paling berat di cabor Jiu Jitsu. "Dari Blitar," ujar Ghaida Silmi Adilah.
Sementara itu pelatih Jiu Jitsu kontingen Ponorogo di Porprov Jatim 2025, Danang Willian mengatakan, semua atlet Jiu Jitsu Ponorogo sudah siap tempur.
"Kami akan berusaha mempertahankan juara umum Porprov. Kalau tahun ini juara umum lagi, berarti Jiu Jitsu Ponorogo meraih hattrick di Porprov Jatim," ujarnya.
Untuk persiapan Porprov Jatim 2025, menurut Danang, atlet-atlet Jiu Jitsu Ponorogo sudah berlatih selama 3 bulan,
"Semoga saja di Porprov Jatim 2025 ini tidak ada pemangkasan kelas, sehingga kans kami untuk merebut medali cukup besar," ujarnya.
Danang juga menjelaskan, di Porprov Jatim VII tahun 2022 atlet-atlet Jiu Jitsu Ponorogo memperoleh 6 medali emas, 1 perak, dan 5 perunggu.
Kemudian di Porprov Jatim VIII 2023 atlet-atlet Jiu Jitsu Ponorogo membawa pulang 3 medali emas dan 2 perak.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Bupati dan Ketua KONI, yang memberi harapan besar kepada atlet-atlet Jiu Jitsu Ponorogo. Kami akan berjuang sekuat mungkin demi nama Ponorogo," tukas pelatih Jiu Jitsu Ponorogo, Danang Willian. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Atlet Jiu Jitsu Ponorogo Bertekad Meraih yang Terbaik di Porprov Jatim 2025
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Deasy Mayasari |