TIMES JATIM, MADURA – Praktisi Perbankan Syariah Slamet Riyanto kembali menunjukkan keahliannya mengembangkan ekonomi syariah. Kali ini ia membidani lahirnya Koperasi Syariah TSQ (Tabarok Shohibul Qorib) di Pamekasan, Madura.
Peresmian koperasi dilakukan Bupati Pamekasan Badrut Tamam di Pendapa Pemkab Pamekasan Rabu, (5/8/2020). Bupati mengapresiasi lahirnya koperasi syariah ini.
"Kebutuhan modal para pengusaha kecil dan mikro tidak bisa berhenti karena Covid-19. Lahirnya koperasi syariah ini akan sangat membantu masyarakat," ucap bupati.
Sementara, Slamet Riyanto, yang juga ketua Dewan Pengawas Koperasi Syariah Tabarok Shohibul Qorib, menyampaikan bahwa koperasi ini akan menjalankan usahanya dengan model pembiayaan dengan plafon kecil. Plafon itu untuk usaha produktif dengan pola bagi hasil sesuai syariah dan tanpa jaminan.
"Pembiayaan ini dapat diperoleh masyarakat dengan syarat yang mudah dan cepat dan sangat diminati masyarakat. Bahkan sudah dinobatkan sebagai produk inovatif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan sering dijadikan objek penelitian," kata Riyanto.
Kehadiran koperasi ini, sambung dia, diharapkan memberikan manfaat kepada masyarakat kecil yang memiliki usaha produktif. Khususnya melalui fasilitas pembiayaan model Tabarok. Syaratnya para nasabah koperasi nanti harus menjadi anggota koperasi.
"Masyarakat Pamekasan bisa dengan leluasa memanfaatkan Koperasi TSQ ini karena koperasi ini memang didirikan untuk mereka yang selama ini kesulitan mendapatkan fasilitas kredit dari bank," sambungnya.
Bagaimana dengan kerjasama? Khusus bidang kerjasama, koperasi ini nantinya akan menggunakan prinsip bagi hasil sebagai salah satu produk syariah. Sehingga usaha nasabah dipersepsikan juga sebagai usaha koperas.
Jiwa kegotongroyongan yang dibangun dengan filosofi dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota terasa sangat kental di Kopsyah TSQ ini. Itu tercermin dari keanggotaan masyarakat pengusaha kecil tersebut sebagai anggota koperasi sehingga tercipta kebersamaan yang apik dan harmonis dalam menjalankan usaha yang dibiayai.
"Jadi berbeda dengan lembaga keuangan lain yang kecenderungannya berjalan tidak dengan semangat kemitraan. Terlebih jika nasabah mengalami kendala dalam menjalankan usahanya. Sementara di Koperasi Syariah TSQ semangat kemitraan akan selalu terjaga untuk tujuan yang sama yaitu kemajuan koperasi itu sendiri," papar Slamet Riyanto. (*)
Pewarta | : |
Editor | : Deasy Mayasari |