TIMES JATIM, MALANG – Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat memamerkan perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) didepan Menteri Koperasi (Menkop) UKM, Teten Masduki saat mendampingi dalam kegiatan pembukaan PLUT KUMKM Summit 2024 di Malang Creative Center (MCC), Jumat (26/4/2024). 

Pada kesempatan tersebut, dengan bangga Wahyu menyampaikan pertumbuhan geliat UMKM yang semakin berkembang. Dimana hal tersebut, memang juga menjadi komitmen bagi Pemkot Malang untuk terus mengembangkan UMKM lokal agar bisa go nasional hingga internasional.

"Di Kota Malang kami punya lebih dari 9 ribu usaha mikro yang sebagian besar dari sektor makanan dan minuman. Kriya dan fesyen ada 102 UMKM. Lalu sebanyak 528 UMKM sudah memanfaatkan e-commerce, sisanya masih dilakukan secara konvensional," ujar Wahyu.

Dirinya pun berharap bahwa kegiatan PLUT KUMKM Summit 2024 ini bisa menjadi momen yang berharga untuk memperkuat koperasi dan UMKM di Kota Malang, baik bagi Pemkot Malang maupun bagi para pelaku usaha koperasi dan UMKM. 

"Terlebih dapat menjadi panggung memperkuat koperasi dan UMKM. Kami harap, dapat menjadi media bagi pelaku kpperasi dan UMKM untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan wirausaha serta meningkatkan daya saing," ungkapnya.

Menurut Wahyu, keberadaan UMKM di Kota Malang dinilai cukup sejalan dengan apa yang digaungkan oleh pemerintah daerah, yakni berjalan sebagai salah satu tulang punggung perekonomian hingga mengurangi kesenjangan. 

"Di Kota Malang, kami punya program perhatian UMKM, hari Kamis kami seluruh ASN menggunakan pakaian yang notabene produk lokal dari UMKM. Kalau bukan kita siapa lagi. Dan alhamdulillah UMKM semakin menggeliat," jelasnya.

Sementara itu, Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki mengungkapkan apresiasinya terhadap Pemkot Malang yang telah berkomitmen untuk mengembangkan UMKM. Salah satu hal yang ia tangkap, yakni keberadaan MCC.

"Saya apresiasi Pemkot Malang dalam mengembangkan MCC sebagai Inkubator enterpreneur muda. Saya sudah lihat tadi MCC sebagai sebuah hub bagi anak muda yang kreatif," katanya.

Bahkan menurutnya, ekosistem yang ada di Malang terbilang sangat mendukung untuk tumbuh menjadi Kota Kreatif. Terutama dengan banyaknya keberadaan kampus dan perguruan tinggi dan turut membawa mahasiswanya aktif berkegiatan di Kota Malang. 

"Dan (ekosistem) ini hanya saya temukan di Kota Malang. Selama ini PLUT ini aktivasi nya berkurang, makanya saya bawa ke MCC supaya PLUT jadi enterpreneur hub, makanya saya kerjasama dengan ICCN," pungkasnya.

Sebagai informasi, sebelum mendatangi gedung MCC, Menkop UKM beserta rombongan melakukan pertemuan di ruang sidang Balai Kota Malang bersama Pj Wali Kota Malang beserta jajaran.

Maksud dan tujuannya, yakni untuk memastikan perkembangan UMKM di Kota Malang semakin menggeliat dan mampu memberikan dampak besar bagi bangsa dan negara. (*)