TIMES JATIM, BONDOWOSO – Warga Kabupaten Bondowoso GR (33) terduga pelaku pelecehan seksual pada anak di bawah umur akhirnya berhasil ditangkap oleh Sat Reskrim Polres Bondowoso. 

Pria yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 15 Januari 2024 lalu berhasil dibekuk di Pulau Dewata Bali. 

Pengejaran terhadap GR memakan waktu dan cukup melelahkan petugas. Sebab terduga selalu berpindah-pindah lokasi persembunyian. 

GR cukup licin menghindari petugas, karena terduga ternyata sudah mengetahui dirinya dalam pengejaran polisi. 

Ternyata pelaku pemerkosaan anak di bawah umur di Bondowoso ini juga sempat kabur ke wilayah NTB. 

Kapolres Bondowoso, AKBP Lintar Mahardhono menjelaskan, setelah ditangkap GR masih berusaha melepaskan diri. Tetapi berhasil ditangkap kembali.

Terduga berhasil ditangkap pada Jumat 2 Februari 2023 siang kemarin. "Alhamdulillah, pelaku dapat kami tangkap,” kata Kapolres. 

Dia juga mengungkapkan, pengejaran pelaku memang tidak mudah. Sebab terduga pelaku pemerkosaan tersebut terbilang licin. 

Apalagi GR kata dia, sudah tahu dirinya tengah dalam incaran aparat kepolisian. Oleh karena itu, dia sering mencari lokasi persembunyian baru. “Dan selalu gonta-ganti nomor handphone," imbuh dia. 

Menurut mantan Kasubdit Jatanras Polda Jatim ini, polisi masih melakukan proses pemeriksaan secara intensif.

Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami kasus dugaan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur yang masih duduk di bangku kelas VI SD. 

Menurutnya, polisi langsung menahan pelaku. Namun polisi masih belum menentukan pasal yang akan dijeratkan. 

“Karena pelaku masih kami periksa secara intensif. Nanti pasti kami update perkembangannya," terang dia.

Terduga pelaku pemerkosaan ini adalah warga Desa Sumber Gading, Sumberwringin, Bondowoso.

Keluarga korban melaporkan pelaku ke polisi. Aparat kepolisian kemudian mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi dan dilakukan visum pada korban.

Namun saat polisi melakukan pemanggilan pada terduga, GR selalu mangkir. Polisi kemudian nerupaya menjemput paksa. Tetapi GR sudah keburu kabur.(*)