TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Amarah warga Dusun Krajan, Desa Jrebeng Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Jatim, meledak. Sebuah truk yang kedapatan memuat sapi hasil curian dibakar massa, Selasa(30/12/2025) dini hari.

Peristiwa itu bermula saat Hermanto (45), warga setempat, mendapati satu ekor sapinya raib dari kandang sekitar pukul 02.00 WIB. Pelaku diduga membobol dinding kandang anyaman bambu di sisi barat sebelum membawa kabur hewan ternak tersebut.

Mengetahui sapinya hilang, Hermanto bersama keluarga dan sejumlah warga langsung bergerak melakukan pencarian. Upaya itu membuahkan hasil. Sebuah truk yang membawa sapi miliknya berhasil dihentikan dan dikepung massa.

Emosi warga yang terlanjur memuncak tak terbendung. Meski sapi dan sopir truk berhasil diamankan, massa akhirnya melampiaskan kemarahan dengan membakar truk pengangkut sapi curian itu.

“Saat pencarian, warga memergoki truk yang di baknya ada sapi. Sopir awalnya tidak mau mengaku. Setelah didesak, baru mengaku. Karena emosi, warga yang ikut mengejar kemudian membakar truk,” ujar Kepala Desa Jrebeng Patalan, Ruslan.

Truk pembawa sapi hasil curian dibakar massa. (Foto: Sri Hartini/TIMES Indonesia)

Menurut Ruslan, sopir truk yang merupakan warga Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto, mengaku hanya disuruh oleh seorang pelaku berinisial R untuk mengangkut sapi. Pelaku R sendiri berhasil meloloskan diri dari kejaran warga.

Ia juga mengaku hanya mengenal satu pelaku serta tidak mengetahui bahwa sapi yang diangkutnya merupakan hasil curian.

Setelah kejadian itu, sopir truk beserta sapi diamankan ke Polsek Wonomerto. Petugas kepolisian juga langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Wonomerto AKP Bagus Purnama membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya telah mengamankan sopir truk untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Untuk sementara, pelaku diduga berjumlah tiga orang. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan intensif,” tegas AKP Bagus. (*)