TIMES JATIM, GRESIK – Batik khas Gresik kembali mencuri perhatian. Melalui fashion show yang meriah, kain tradisional ini tampil elegan sekaligus modern, menjadi bukti kekayaan budaya lokal yang terus dilestarikan.
Para model yang mengenakan karya busana batik ini tampil di acara Gresmall Batik Fest yang digelar memperingati hari batik nasional pada 2 Oktober.
Mereka tampil percaya diri, memperagakan busana batik dengan berbagai kreasi, mulai dari gaya klasik hingga modern. Lenggak-lenggok mereka sukses memikat penonton yang memadati acara.
General Manager (GM) Gressmall, Erich Pramono Bangun menyampaikan kegiatan ini merupakan upaya melihat batik dari sudut pandang yang lebih dekat dan personal, sekaligus mendorong inovasi agar tetap relevan di zaman sekarang.
"Festival ini menyuguhkan harmoni antara edukasi, ekspresi seni, dan panggung apresiasi terhadap batik sebagai karya luhur kita," katanya, Jumat (3/10/2025).
Dikatakan Erich, Atrium Gressmall yang biasanya menjadi ruang publik, kini disulap menjadi sebuah kanvas dan pameran budaya penuh warna, motif, dan semangat budaya lokal. "Ini menjadi komitmen kami dalam mencintai budaya warisan Indonesia," ujarnya.
Penampilan fashion show batik ini menghadirkan pula pameran produk fashion batik dari Matahari Departement Store dan Duta Batik Dekranasda Gresik.
“Semoga kami terus bisa berkontribusi dalam pelestarian batik, khususnya batik Gresik agar makin dikenang dan dijaga oleh para generasi muda," ujarnya.
Selain itu model dewasa, kegiatan ini juga mempersembahkan lomba fashion show anak-anak. Meski masih belia, puluhan peserta yang tampil penuh percaya diri dalam balutan busana batik kreatif.
Lomba kali ini terbuka untuk umum dan terbagi menjadi 2 kategori; yakni kategori A untuk Usia 3 – 7 Tahun dan kategori B untuk usia 7-12 tahun.
Pengunjung Belajar Membatik
Selain melihat fashion show, kegiatan ini juga mengajak masyarakat untuk membuat karya batik. Bersama Komunitas Batik Korasi Giri mengangkat visi Menghidupkan Filosofi di Balik Lembar Kain.
Di stand yang dipenuhi kain-kain batik khas Gresik itu, pengunjung diajak menyelami proses kreatif para pengrajin batik. Mulai dari menggambar pola, mencanting malam, hingga pewarnaan, semuanya dilakukan dengan manual.
"Tak hanya itu, acara membatik bersama Komunitas dan Duta Batik Gresik di Batik Corner Gressmall ini juga terbuka untuk umum dan gratis," ujar Erich.
Salah satu pengunjung Ida Royani mengaku tertarik dengan kegiatan ini. Selain melihat Fashion Show, ia juga menyempatkan belajar membatik. "Jadi teringat masa sekolah dulu, belajar membatik," ujarnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Melihat Batik Khas Gresik di Panggung Fashion Show
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Deasy Mayasari |