TIMES JATIM, SURABAYA – Survei dari ZAP Beauty Index 2021 menemukan kalau perempuan Indonesia yang peduli terhadap komposisi produk kecantikan naik 3 kali lipat dibandingkan periode sebelumnya.
Hal itu diperkirakan karena makin mudahnya akses informasi mengenai skincare terutama yang disebarkan oleh beauty influencer.
Vice Marketing and Sales ZAP Clinic Fetriani Chung mengatakan kepedulian terhadap komposisi skincare paling banyak dilakukan generasi Z yang memang punya tingkat ketertarikan lebih tinggi terhadap perawatan wajah.
"Generasi Z itu kenapa lebih aware terhadap komposisi skincare karena sangat percaya dengan review influencer. Jadi yang mempengaruhi mereka adalah beauty influencer, mereka ngasih tahu kayak ingredient aktif yang ada di skincare," kata Feriani saat konferensi pers virtual ZAP Beauty Index 2021 yang digelae secara daring, Selasa (19/10/2021).
Ditambahkan oleh Feriani generasi Z lebih memahami setiap bahan aktif yang ada pada produk skincare dibandingkan generasi milenial dan gen X.
Karena maraknya informasi produk kecantikan yang palsu maka atau abal-abal maka dari itu gen Z memiliki kewaspadaan terhadap produk-produk tersebut.
"Hampir semua generasi kita tanya, ngaruh tidak dengan BPOM. Hampir 90 persen percaya kalau semua produk yang ada BPOM itu yang akan mereka gunakan. Jadi itu penting banget untuk mereka," imbuh Feriani.
Diungkapkan juga oleh Rhesa Prabowo Head of High-Tech, Property & Consumer Goods MarkPlus bahwa gen Z sedang menyukai produk perawatan khususnya yang tetap menjaga kekencangan kulit.
"40 persen dibawah 25 tahun, sudah mulai mencari produk anti-aging, 40 persen wanita dibawah 25 tahun mempercayakan perawatan ke klinik kecantikan" tutur Rhesa saat mengungkap hasil survei ZAP Beauty Index 2021. (*)
Pewarta | : Shinta Miranda Sari (MG-242) |
Editor | : Irfan Anshori |