https://jatim.times.co.id/
Ekonomi

Beralih ke Irigasi Sibel, Petani Desa Tlogowaru Kabupaten Tuban Lebih Hemat

Rabu, 02 Maret 2022 - 17:18
Beralih ke Irigasi Sibel, Petani Desa Tlogowaru Kabupaten Tuban Lebih Hemat Petani di Desa Tlogowaru, Tuban saat mengairi sawahnya menggunakan mesin Sibel, Rabu (02/03/2022)(Foto: Safuwan/TIMESIndonesia)

TIMES JATIM, TUBAN – Kelompok Usaha Bersama (KUB) kelompok tani di Desa Tlogowaru, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur beralih sistem pengairan dengan tenaga listrik Sibel yang dinilai lebih hemat dan efisien.

Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Rukamad, menjelaskan, jika sebelumnya para petani lebih cenderungan menggunakan mesin pompa diesel dan boros, kini para petani bisa berhemat dan tidak banyak mengeluarkan banyak biaya.

"Dulu jika menggunakan pompa diesel sekali pengairan di musim tanam akan mengonsumsi sebanyak 30 liter solar. Jika sampai panen selama tiga bulan maka akan banyak mengonsumsi banyak solar, belum ditambah biaya perawatan diesel kalau rusak," jelasnya.

"Jadi sumur Sibel pengairan sawah ini lebih hemat karena konsumsi lebih hemat dengan modal 100 ribu untuk pulsa listrik sudah bisa mengaliri 2 hektar sawah, dan tidak harus membeli diesel dan pompanya," lanjutnya.

Petani-di-Desa-Tlogowaru-Tuban-a.jpg

Irigasi terpadu ini terbagi dua diantaranya irigasi pertanian ladang atau tadah hujan dan irigasi persawahan yang kini dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) desa setempat.

Direktur Bumdes Desa Tlogowaru Darmaun, saat ditemui TIMESIndonesia menjelaskan, untuk propram hipam Irigasi pertanian satu kelompok terdiri dari 10 petani dengan estimasi kurang lebih sekitar 10 hektar pertanian ladang. Sementara satu lokasi lain program pemberdayaan irigasi pertanian sawah tercatat sekitar 12 sampai 15 orang dengan estimasi luasan lahan sekitar 12 hektar.

"Lahan pertanian sawah di Desa Tlogowaru ini dalam satu tahun bisa tiga kali panen, alhamdulilah ada bantuan irigasi ini cukup membantu sehingga pertanian di sini bisa maksimal," jelas Bapak dua anak ini.

Lebih lanjut pengusaha jamur tiram ini mengatakan bahwa pertanian di Desa Tlogowaru khusus pertanian padi mampu menghasilkan 7 sampai 8 ton per hektar dalam sekali Panen. "Dengan adanya bantuan irigasi ini sangat membantu petani, sehingga kami berharap untuk tahun depan bantuan pemberdayaan irigasi khususnya pertanian ini bisa ditambah dua titik pengeboran lagi," harap alumni Unang Tuban ini.

Petani-di-Desa-Tlogowaru-Tuban-b.jpg

Selain program pemberdayaan berupa Irigasi terpadu, fi desa Tlogowaru juga mendapat pemberdayaan lain seperti Peternakan Kambing, UMKM Produksi Sambel, Pembangunan BLK dan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI). Dengan adanya program pemberdayaan ini akan dilaksanakan evaluasi bagaimana perkembangannya di masing-masing TPK.

Senior Comdev officer SIG pabrik Tuban Siswanto, ST, menjelaskan, nilai total program yang dikucurkan kurang lebih 7 miliar untuk 26 desa dan 3 kecamatan. "Kami berharap masyarakat atau TPK yang mengerjakan program ini sungguh sungguh dan berkelanjutan. Bukan hanya pelaksanaan sesaat atau jangka pendek tetapi berharap dapat tumbuh dan mandiri," ujarnya.

Pada tahun 2021 ini lanjut Siswanto, terdapat 143 program pemberdayaan yang di-support CSR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Pabrik Tuban, yang terbagi dalam beberapa klaster antara lain klaster kambing, unggas, ikan, konveksi, usaha kreatif, irigasi, kebun, kuliner dan wisata. 

"Perusahaan berharap program ini berkelanjutan serta memberikan manfaat nyata bagi peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Tuban. Dan yang paling penting semoga perusahaan terus bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat," harapnya. (*)

Pewarta : Safuwan
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.