TIMES JATIM, SURABAYA – Dalam situasi pandemi yang berlangsung hari ini, sektor ekonomi daerah secara perlahan mulai bergerak bangkit. Salah satunya adalah sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kota Surabaya yang mayoritas diisi oleh kaum perempuan.

Untuk mendorong kegiatan UMKM dengan semangat Kartini, Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (HIPMIKINDO) bersama Dharma Wanita Persatuan kota Surabaya menggelar rangkaian acara Bazaar UMKM yang dari Sabtu hingga Minggu (10-11/4/2021).

Dengan rangkaian acara Cooking Class bersama Tupperware dan donor darah bersama UMKM di Gedung Wanita Chandra Kencana, kota Surabaya. Sebanyak 20 stand UMKM terlibat dalam bazaar yang menerapkan protokol kesehatan ini.

Penyelenggara dalam hal ini berperan membangkitkan semangat Kartini dalam menciptakan UMKM yang unggul dan berdaya saing. Seperti halnya yang disampaikan oleh Iis Hendro selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Surabaya.

Menurutnya peran perempuan dalam kebangkitan UMKM saat ini sangat utama dalam proses pemulihan UMKM dikala pandemi masih berlangsung hingga saat ini.

“Perempuan itu sangat multitasking dalam banyak hal. Jadi perempuan itu bisa membawa UMKM yang awalnya terhambat terlambat maupun tertinggal, menjadi UMKM yang kuat dan berdaya,” ungkapnya kepada TIMES Indonesia.

Ia juga berpesan kepada seluruh pelaku UMKM di kota Surabaya agar berupaya secara maksimal khususnya dalam menggerakkan kegiatan UMKM melalui berbagai cara kreatif.

“Caranya adalah dengan sesering mungkin mengikuti kegiatan webinar, program pengembangan produk, dan kemudian strategi-strategi yang akan diajarkan oleh pakar,” ujar Iin.

Ia juga berpesan agar pelaku UMKM di Kota Surabaya dapat melakukan banyak berkolaborasi dengan berbagai pihak.

“Ini adalah era yang sangat luas, sehingga kolaboratif dapat menjadi kekuatan kita. Bekerjasama lah dengan banyak sekali kolega untuk meningkatkan kualitas UMKM kita," pesannya.

Sementara itu Ketua HIPMIKINDO kota Surabaya, Viki Yossida berharap dengan adanya rangkaian acara bazaar UMKM ini dapat menjadi penggerak ekonomi di kala pandemi Covid-19.

“Bazaar ini untuk memotivasi para UMKM untuk meneladani semangat dari Ibu Kita Kartini dengan semboyan Habis Gelap terbitlah terang. Memang dalam situasi pandemi seperti ini, cukup memukul sektor UMKM. Dengan adanya acara selama dua hari ini, kita berharap UMKM bangkit dan bisa menjadi penyangga ekonomi bangsa kita,” ucapnya bersama Dharma Wanita Surabaya. (*)