TIMES JATIM, MALANG – Kegiatan menanam mangrove dilaksanakan mahasiswa dan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang, di Desa Sidodadi, Gedangan, Kabupaten Malang, Sabtu (3/5/2025).
Kegiatan tanam mangrove ini merupakan pengabdian masyarakat, yang bertema "Kampus Berdampak untuk Lingkungan: Aksi Tanam Mangrove untuk Pengurangan Emisi Karbon dan Keseimbangan Ekosistem Pantai."
Dekan FISIP Unira Malang Husnul Hakim Sy., MH, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kampus untuk membangun keterlibatan aktif terhadap isu-isu lingkungan dan ekosistem keberlanjutan.
“Ini bukan hanya kegiatan simbolik. Penanaman mangrove adalah bentuk nyata kontribusi akademik dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi emisi karbon. Terpenting, juga sekaligus membangun kesadaran kolektif warga akan pentingnya menjaga alam,” ujarnya.
Inisiatif kegiatan terhadap lingkungan ini, menurutnya juga semangat baru menyambut transformasi dari Kampus Merdeka, menuju Kampus Berdampak yang sudah dicanangkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Dikatakan, wilayah di Desa Sidodadi sendiri merupakan salah satu wilayah pesisir dengan potensi ekosistem mangrove yang masih bisa dikembangkan.
Agenda pengabdian ini dimulai dengan kegiatan susur sungai yang melintasi kawasan sekitar pesisir dan estuari. Tujuannya, untuk melihat langsung kondisi lingkungan serta ada tidaknya potensi kerusakan habitat.
Selanjutnya, tim dosen, mahasiswa, serta masyarakat desa secara kolaboratif melakukan aksi penanaman mangrove di area pesisir yang dinilai rawan abrasi.
Lebih lanjut, kata Husnul, kegiatan ini juga menjadi refleksi transisi kebijakan pendidikan tinggi, dari pendekatan Kampus Merdeka ke Kampus Berdampak.
Dimana, perguruan tinggi tidak hanya menjadi pusat ilmu, tetapi juga agen perubahan nyata di tengah masyarakat.
"Dengan kegiatan ini, diharapkan terbangun sinergi antara perguruan tinggi dan komunitas lokal dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir," tandasnya.
Ini sekaligus memperkuat semangat gotong royong dan kepedulian sosial mahasiswa. (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |