https://jatim.times.co.id/
Ekonomi

Puguh Wiji Optimalkan Stadsklok Kajoetangan dan Kolaborasi Kunci Pacu Ekonomi Malang

Sabtu, 13 September 2025 - 15:40
Puguh Wiji Optimalkan Stadsklok Kajoetangan dan Kolaborasi Kunci Pacu Ekonomi Malang Puguh Wiji Pamungkas, Anggota DPRD Jatim Komisi E, menyampaikan pentingnya kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi Malang dalam Dialog Publik di acara PALESKA 2025 (Foto: Istimewa)

TIMES JATIM, SURABAYA – Stadsklok Kajoetangan yang legendaris tidak hanya menjadi penanda waktu, tetapi juga simbol titik tenger peradaban dan potensi pertumbuhan ekonomi Kota Malang. Hal ini mengemuka dalam Dialog Publik “Stadsklok Kajoetangan sebagai Titik Tenger Peradaban” yang merupakan bagian dari Pasar Legenda Stadsklok Kajoetangan (PALESKA) 2025, di Pelataran Hotel Trio Indah 2, Malang.

Puguh Wiji Pamungkas, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Komisi E yang membidangi Pendidikan, Pariwisata, dan Kebudayaan, hadir sebagai narasumber kunci. 

Dalam paparannya, politisi asli Malang ini menyoroti kekuatan besar yang dimiliki kotanya.

“Malang sebagai pendidikan dan wisata sudah seharusnya menjadi centre of excellence Jawa Timur dan Indonesia,” tegas Puguh di hadapan peserta dialog yang digelar di panggung terbuka tengah hiruk-pikuk pasar rakyat.

Lebih lanjut, Puguh menekankan bahwa kunci untuk memacu pertumbuhan ekonomi terletak pada sinergi atau kolaborasi strategis antar seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan di Kota Malang.

“Kolaborasi strategis antar elemen di kota Malang menjadi penting karena akan menjadi arah tumbuh bagi kemajuan perekonomian daerah,” imbuhnya.

Malang disebutnya memiliki sumber daya yang luar biasa. Dengan lebih dari 300 ribu mahasiswa yang tersebar di hampir 80 kampus, serta statusnya sebagai destinasi wisata unggulan, merupakan modal dasar yang harus dioptimalkan.

“Stadsklok Kajoetangan adalah simbol dari keunggulan Malang yang dikelilingi oleh sumber daya alam dan manusia yang luar biasa. Ada potensi SDM, pariwisata—baik pegunungan, dataran, maupun pantai selatan—ada potensi pertanian, perkebunan, dan industri. Sudah selayaknya menjadi konsen bagi pemerintah untuk mengoptimalkan potensi ini menjadi arah tumbuh pembangunan,” tegasnya.

Di akhir penyampaiannya, Puguh menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia PALESKA 2025. 

“Mengapresiasi atas upaya yang dilakukan oleh panitia PALESKA dengan menggelar acara ini, sebagai wujud komitmen kita bersama dalam menjaga warisan budaya Malang dan kekayaan bangsa,” tutupnya.

Acara PALESKA 2025 sendiri menghadirkan nuansa nostalgia dengan pasar rakyat yang menjajakan berbagai produk tradisional dan kuliner khas, mengingatkan kembali pada kejayaan Kajoetangan sebagai pusat peradaban dan perdagangan di masa lalu. (*)

Pewarta : Biro Surabaya Raya
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.