TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025 atau H-3 Lebaran, harga kebutuhan pokok di Kota Probolinggo terpantau relatif stabil. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini harga sayuran dan komoditas strategis seperti cabe, bawang, hingga daging tidak mengalami lonjakan signifikan.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur, harga beras premium masih berada di kisaran Rp14.442 per kilogram. Sedangkan beras medium dijual dengan harga sekitar Rp12.455 per kilogram.

Untuk komoditas lain seperti gula pasir, harga bertahan di angka Rp17.207 per kilogram. Minyak goreng kemasan satu liter dijual sekitar Rp19.965, sementara Minyakita masih di kisaran Rp16.604 per liter.

Harga daging sapi dan daging ayam pun tetap stabil. Daging sapi dijual dengan harga rata-rata Rp119.947 per kilogram dan daging ayam berkisar Rp34.358 per kilogram. Harga telur ayam juga stabil di angka Rp26.248 per kilogram.

Harga Cabe Masih Stabil di Pasaran

Harga komoditas cabe yang biasanya melonjak tajam menjelang Lebaran juga masih cenderung stabil. Cabe merah keriting dijual di kisaran Rp45.272, cabe merah besar Rp45.656, dan cabe rawit merah sekitar Rp81.249 per kilogram.

Husnia, salah satu pedagang di Pasar Randu Pangger, Kota Probolinggo, mengatakan bahwa harga cabe dan sayur menjelang Lebaran tahun ini tidak mengalami perubahan signifikan.

“Nggak seperti sebelumnya. Harga cabe sekarang saya jual Rp85.000 per kilo. Kalau di pasar besar bisa sampai Rp90.000. Tapi masih stabil, kalaupun naik nggak seberapa,” ujar Husnia.

Stok Aman, Harga Terkendali

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo menyebutkan, ketersediaan stok bahan pangan pokok seperti beras, daging, minyak, telur, dan cabe masih mencukupi bahkan surplus. Hal ini berkontribusi besar terhadap kestabilan harga menjelang Lebaran tahun ini.

Dengan pasokan yang aman dan harga yang stabil, masyarakat Kota Probolinggo dapat menyambut Lebaran 2025 dengan lebih tenang tanpa harus khawatir lonjakan harga kebutuhan pokok. (*)