https://jatim.times.co.id/
Ekonomi

Kirana Lintas Logistic Gandeng Pulau Laut Bidik Market Jatim

Jumat, 02 Juni 2023 - 13:39
Kirana Lintas Logistic Gandeng Pulau Laut Bidik Market Jatim Kolaborasi PT Kirana Lintas Logistic dan PT Pulau Laut Anugerah Bahari membuka kantor di Surabaya, Jumat (2/6/2023).(Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, SURABAYA – Industri logistik ekspor impor mulai bertumbuh kembali. Dua perusahaan logistik menatap peluang pasar dengan kesepakatan kolaborasi. PT Kirana Lintas Logistik dan PT Pulau Laut Anugerah Bahari. 

Kedua perusahaan ini mengambil pusat kantor di Surabaya sebagai market utama untuk industri dan UMKM Kawasan Jawa Timur. 

Direktur Utama PT Kirana Lintas Logistic Rekso Wibowo mengatakan, Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memprediksi bisnis rantai pasok akan tumbuh 5-8 persen pada tahun ini.

"Geliat ekonomi sudah mulai membaik dan kita pasca pandemi ini industri-industri sudah mulai terbuka lagi itu yang mendorong kami untuk bisa berkolaborasi," terang Rekso di Surabaya, Jumat (2/6/2023). 

Kesepakatan itu menghasilkan pengiriman impor perdana sebesar 7.000 ton KCL dengan tujuan Gresik. Ada optimisme ia ungkap. 

Selama ini Kirana Lintas Logistic hanya menyasar klien industri di Jabodetabek. Dengan kerja sama tersebut, Direktur Utama PT Kirana Lintas Logistic Rekso Wibowo mulai menggarap industri di Jatim khususnya Surabaya. Termasuk segmen UMKM yang kian berkembang. 

Antara lain pabrikan sepatu di Kawasan Sidoarjo dan Mojokerto serta pangsa pasar komoditas seperti ikan segar di Jember. 

Itu sejalan dengan proyeksi Kirana untuk membuka jasa pengiriman logistik via udara. Karena, ikan segar membutuhkan waktu cepat dan fermentasi udara untuk pengiriman ke negara-negara Asia Tenggara seperti Kuala Lumpur. 

"Kita akan masuk juga di situ," terangnya. 

Meskipun impor kontribusi utama, berdasarkan catatan Kirana, secara historis- sasaran ekspor paling tinggi adalah Kuala Lumpur dan Singapura dengan komoditas marine product. 

Kirana sendiri memiliki perwakilan di Shanghai dan Qingdao China dan akan memperluas perwakilan di Kanada dan Eropa pada tahun ini guna menunjang layanan ekspor impor tersebut. 

Satu tahun terakhir usai pandemi, Rekso mengakui memang industri sempat terpuruk. Namun, tidak demikian dengan angkutan logistik. 

"Kalau secara logistik tidak terpengaruh, tapi kalau secara industrinya yang memang base project kami kita ketahui banyak pabrik mulai slow down, tapi sekarang sudah mulai growth lagi dan itu peluang bagi kami untuk bisa kita growth juga," ujarnya. 

Catat Tren Pertumbuhan, Genjot Ekspor

PT Kirana Lintas Logistic tercatat mengalami tren pertumbuhan sekitar 11 persen selama satu tahun terakhir. Dengan komposisi kontribusi mayoritas jasa logistik impor. 

"Tapi, saat ini kami sedang menggenjot ekspor. Setelah pandemi ini masih terlihat impor, dengan kolaborasi ini kami akan menggenjot ekspor terutama UMKM itu yang memang kita mau jadikan sasarannya," jelas Rekso. 

Pertimbangan menyasar segmen UMKM sekaligus memperkuat tujuan peningkatan logistik ekspor tersebut. 

"Memang saya targetkan untuk ekspor," tandas Rekso. 

Kedua perusahaan membidik peluang besar sejumlah industri di Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia. 

Secara total, Rekso memasang target atas kolaborasi itu. Rekso menargetkan tahun ini mampu mencatat traffic pengiriman ekspor impor 60.000 ton.

Kirana Lintas Logistic dan Pulau Laut Anugerah Bahari konsentrasi memperluas jaringan. Di mana Pulau Laut Anugerah Bahari memiliki kantor di Surabaya. Sedangkan Kirana Logistic memiliki base di Jakarta. 

"Peluang besar bagi kami untuk bisa memperluas jaringan layanan kami," tandasnya.
 
Rekso menambahkan, selama ini perusahaan mengendalikan logistik impor dari Asia Tenggara dengan tujuan pasar industri di Kawasan Jabodetabek. 

"Pangsa pasar project kami masih ke industri-industri," tambahnya. 

Ia menargetkan kolaborasi ini dapat menghasilkan pertumbuhan positif bagi perusahaan dengan target dunia industri di Jatim sebagaimana di Jabodetabek.

"Kita lihat industri-industri di Jatim juga besar, ada pabrik sepatu juga ada pabrik lainnya di daerah Gresik dan sekitarnya itu merupakan pangsa pasar kami untuk bisa go internasional mulai dari Surabaya atau Jatim," kata Rekso. 

Dua kekuatan perusahaan logistik yang menjadi satu tersebut menargetkan pertumbuhan dua kali lipat. 

"Layanan yang Kirana tawarkan bisa saling melengkapi dengan layanan yang ditawarkan oleh Pulau Laut Anugerah Bahari. Kami sinergikan di situ," tandasnya. 

Rekso juga menilai bahwa Kota Surabaya merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta dan memiliki potensi pergerakan cargo yang cukup baik. 

“Perluasan jaringan layanan ini juga bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi pasca pandemi dan mendukung UMKM wilayah Jawa Timur yang akan melakukan pengiriman ekspor maupun impor,” tegasnya.

Direktur Pulau Laut Anugerah Bahari Yuri Nugraha menyambut baik kolaborasi tersebut dalam memperkuat jaringan serta pengembangan bisnis. Selama ini Pulau Laut fokus pada shipping, PBM dan trucking. 

"Ke depan kami berharap bisa berkesinambungan dengan PT Kirana Lintas Logistic untuk bisa memperkuat jaringan yang ada di Surabaya," kata Direktur Pulau Laut Anugerah Bahari Yuri Nugraha.(*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.