https://jatim.times.co.id/
Berita

Komisaris PT ACA Iwan Kurniawan Ajak Anak Yatim Bicara, Tentukan Santunan Tahun Depan

Jumat, 29 Maret 2024 - 22:36
Komisaris PT ACA Iwan Kurniawan Ajak Anak Yatim Bicara, Tentukan Santunan Tahun Depan Kasih sayang yang ditebar Komisaris PT ACA, Iwan Kurniawan membuat anak-anak yatim semakin dekat dengannya, bahkan tak jarang mereka manja dan memeluknya.(FOTO A: widodo Irianto/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Pekan Islami XVII-2024 PT Anugerah Citra Abadi (ACA), dimanfaatkan betul oleh Komisaris Utamanya, Iwan Kurniawan menjaring ide, gagasan, usulan, saran dari anak-anak yatim tentang bagaimana baiknya santunan tahun depan (2025).

Iwan Kurniawan menginginkan santunan anak yatim yang dikemas dalam acara Pekan Islami PT Anugerah Citra Abadi (ACA) ini lebih bahkan jauh lebih baik lagi.

Karena itu dalam program Pekan Islami XVII-2024 PT Anugerah Citra Abadi (ACA), ia mengajak berbicara satu persatu anak-anak yatim yang disantuninya.

"Saya ingin santunan tahun depan lebih baik lagi. Karena itu saya ingin mendengar dari anak-anak yatim itu sendiri. Mereka menginginkan apa dan bagaimana," tegas Iwan Kurniawan.

Iwan Kurniawan kali tidak hanya ingin mendengar keinginan dari orang-orang dewasa, tetapi ia juga ingin mengetahui bagaimana sebenarnya anak yatim menginginkan rupa santunannya.

"Mengapa saya mengajak anak yatim berbicara, ya karena mereka itu polos, jujur, apa adanya. Akan berbeda kalau saya mengajak berbicara para pendamping atau pengasuhnya," ujarnya.

PT-ACA-1.jpgBaik anak yatim yang sudah pernah mendapat santunan di tahun-tahun sebelumnya maupun yang baru pertama tahun ini, ditanya Iwan Kurniawan soal keinginannya tahun depan. Mereka menginginkan ada tas.(FOTO: widodo Irianto/TIMES Indonesia).

"Sepolos-polosnya menjawab  pertanyaan saya, anak yatim pasti jauh lebih jujur, bahkan nyaris tak berdosa dalam menyampaikannya. Itu yang sedang saya gali," kata Iwan Kurniawan lagi.

Tahun ini, santunan anak yatim yang digelar oleh PT ACA lewat Pekan Islami XVII-2024, tidak disertai tas ransel lengkap dengan isinya seperti 16 tahun yang telah dilakukan sebelumnya.

Bukan karena PT ACA tidak mampu, tetapi karena ada kendala tehnis. Tas yang sudah diimpor dari luar negeri itu tertahan di pelabuhan. Saat sudah sampai di pelabuhan, muncul peraturan baru dari pemerintah soal eksport impor sehingga PT ACA tidak bisa mengeluarkannya tahun ini. "Dan itu sudah kami bayar," tandas Iwan Kurniawan.

Seiring berjalannya waktu untuk segera mendatangkan tas itu ke Malang, ternyata terkendala berbagai aturan baru. Akhirnya tas itupun "ditinggalkan". "InsyaAllah tahun depan pasti bisa," tambah Iwan Kurniawan.

Karena itu, seperti saat menyantuni anak yatim di empat tempat, Pagak-Donomulyo-Kalipare dan Sumberpucung, Jumat (29/3/2024) siang hingga sore tadi, Iwan Kurniawan selalu mendatangi satu persatu sebagai perwakilan anak-anak yatim, baik yang sudah pernah menerima maupun yang pertama untuk tahun ini.

Mereka selalu ditanya apakah tahun depan menginginkan ada tas plus isinya seperti alat tulis dan makanan, atau menginginkan uang saja sebagai penggantinya. 

Hampir semua anak yatim yang ditanya Iwan Kurniawan menginginkan tahun depan ada tas beserta isinya. Sebagian kecil menginginkan uang saja, namun itu bukan pikiran murni anak-anak, tetapi karena disupport dan diteriaki ibu-ibu dan pendampingnya. "Okey, kalau begitu tahun depan atas tas lagi ya, dan tasnya saya pastikan lebih baik dari sebelum-sebelumnya," ujar Iwan.  

Jumat siang hingga sore hari tadi, PT Anugerah menyantuni 202 anak yatim di wilayah Kecamatan Pagak, 288 anak yatim di wilayah Kecamatan Donomulyo, 335 anak yatim di wilayah Kecamatan Kalipare dan 296 anak yatim di wilayah Kecamatan Sumberpucung, yang kalu ditotal santunan hari ini diperuntukkan 1125 anak yatim.

Saat menyampaikan kultum (kuliah tujuh menit), mubaligh KH Kholili dari Gampingan, Pagak mengatakan, bahwa anak itu amanah. "Seperti dijanjikan Rosul, siapapun yang peduli terhadap anak yatim, maka kelak akan bersamaNya di surga," kata Kholili.

PT-ACA-2.jpgSudah tak sabar ingin melihat anak-anak yatim mengenakan setelah baju muslim yang diberikannya, Iwan Kurniawan langsung mencoba membantu mengenakannya. (FOTO: widodo Irianto/TIMES Indonesia).

Sementara itu Camat Sumberpucung, Dra. Sri Pawening, M.Si. juga menyampaikan terimakasihnya kepada Iwan Kurniawan yang selalu menyantuni anak yatim di wilayah Sumberpucung terus menerus tanpa henti.

"Semoga pak Iwan beserta PT ACA sukses dan maju terus. Semoga pak Iwan dan keluarganya diberi kesehatan , penuh barokah yang melimpah. Kepada masyarakat yang dibantu semoga ini bermanfaat bisa dipakai pada hari raya nanti," kata Sri Pawening.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Desa Senggreng, Sumberpucung, Rendyta Witrayani yang ketempat acara santunan tersebut.

Hari ini, seperti hari-hari sebelumnya, Iwan Kurniawan beserta tim dari PT ACA membagi-bagikan sarung, busana muslim baik untuk anak yatim yang pia maupun wanita serta kain batik kepada para pendampingnya.

Bahkan saat mengakhiri acara santunan anak yatim Pekan Islami XVII-2024 PT Anugerah Citra Abadi (ACA) sore tadi di balai desa Senggreng, Sumberpucung Iwan Kurniawan sempat mencobakan setelah baju muslim untuk anak laki-laki dan hasilnya...pas. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.