TIMES JATIM, KEDIRI – Persik Kediri harus menelan kekecewaan di laga terakhir musim ini. Bertamu ke Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (28/4/2024), Persik kalah dari tuan rumah Persebaya Surabaya dengan skor 2-1.
Kekalahan tersebut memperpanjang catatan buruk Persik Kediri saat away, dengan 6 laga terakhir berujung tanpa kemenangan.
Persik Kediri lebih mendominasi di babak pertama. Meski laga berjalan pelan, namun Persik Kediri lebih banyak melancarkan serangan untuk membuka peluang.
Seperti pada menit 18. memanfaatkan sebuah umpan terobosan, Flavio Silva tinggal berhadapan dengan kiper. Sayangnya kiper Persebaya Andhika Ramadhan lebih lihai dan berhasil mengamankan bola.
Selang lima menit kemudian, giliran Faris Aditama yang mendapat peluang yang sama. Namun sekali lagi, Andhika Ramadhani lebih cepat dalam mengantisipasi bola.
Persebaya sendiri beberapa kali juga memiliki peluang. Di akhir babak pertama, Bajul Ijo - julukan Persebaya, memiliki peluang emas. Namun kiper Persik Eko Saputro sigap dan menggagalkan peluang itu.
Masuk babak kedua, Persebaya lebih dulu meninggalkan Persik. Adalah Wildan Ramdhani yang sukses mengecoh Eko Saputro pada menit 54. Tuan rumah memimpin 1-0.
Selang semenit usai gol tersebut, Persik melakukan penyegaran dengan memasukkan Fitra Ridwan, untuk menggantikan Arthur Irawan.
Pergantian itu memberi angin segar bagi Persik Kediri. Belum lima menit berada di lapangan, Fitra Ridwan mencatatkan namanya di papan skor. Memanfaatkan umpan Flavio Silva, Fitra Ridwan menyamakan kedudukan menjadi sama kuat 1-1 pada menit 57.
Di pertengahan babak kedua, Persik Kediri berusaha meningkatkan serangan dengan memasukkan satu penyerang dan satu gelandang yang lebih segar. Keduanya yakni M Khanafi dan Miftahul Hamdi, untuk menggantikan Irfan Bachdim dan Faris Aditama.
Langkah yang sama turut dilakukan tuan rumah Persebaya. Di 20 menit akhir pertandingan, Wildan Ramdhani keluar untuk digantikan oleh Paulo Henrique. Pemain asal Brazil itu menjadi ujung tombak utama Persebaya sepanjang sisa laga.
Laga bertahan 1-1 sampai 90 menit waktu normal. Apes bagi Persik Kediri, di menit 92 Paulo Henrique berhasil mencuri celah di pertahanan Persik. Memanfaatkan sebuah umpan terobosan, Paulo berhasil menaklukkan kiper Persik Eko Saputro untuk mengubah kedudukan menjadi 2-1.
Skor 2-1 untuk kemenangan Persebaya, bertahan sampai peluit akhir dibunyikan.
Dengan kekalahan ini, Persik Kediri terancam terusir dari posisinya saat ini. Berada di peringkat 7 dengan 48, Persik masih dibayangi Persis Solo (posisi 8 dengan 47 poin) dan Persija Jakarta (posisi 9 dengan 45 poin). Kedua klub tersebut baru akan bermain pada Senin dan Selasa besok. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Rekor Buruk Away Berlanjut, Persik Kediri Tutup Musim dengan Kekalahan dari Persebaya
Pewarta | : Yobby Lonard Antama Putra |
Editor | : Ronny Wicaksono |