TIMES JATIM, MOJOKERTO – Pemerintah Kota Mojokerto berkomitmen membangun destinasi wisata baru di Kota Mojokerto. Namanya adalah Taman Bahari Majapahit (TBM). Akhir tahun kepemimpinan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari akan menuntaskan proyek strategis nasional berdasarkan Peraturan Presiden nomor 80 tahun 2019 ini.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan bahwa Pemerintah Kota Mojokerto akan terus berbenah. Destinasi wisata baru Kota Mojokerto diharapkan mampu menarik investasi sebesar-besarnya untuk Kota Mojokerto. Hal ini disampaikan dalam puncak peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto Ke-105 di Alun-alun Kota Mojokerto, Selasa (20/6/2023).

“Pemerintah Kota Mojokerto saat ini tengah melaksanakan pembangunan Taman Wisata Bahari Majapahit yang akan dituntaskan pada tahun 2023. Proyek strategis nasional ini sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 80 tahun 2019,” kata Wali Kota Mojokerto, Selasa (20/6/2023).

Selama ini perekonomian Kota Mojokerto disokong oleh sektor UMKM. Sektor ini memiliki kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto. Bahkan di masa kepemimpinan Wali Kota Mojokerto terus menumbuhkembangkan UMKM melalui inkubasi wirausaha.

Ika Puspitasari memandang iklim UMKM dan ekosistem ekonomi Kota Mojokerto telah berangsur-angsur membaik. Maka, diperlukan sebuah destinasi wisata baru untuk lebih mampu membuat ekonomi Kota Mojokerto melesat.

“Selama ini Kota Mojokerto menjadi penyumbang PDRB adalah sektor UMKM dan Ekonomi Kreatif. Kami optimis akan dibangunnya destinasi wisata baru bisa menjadi magnet untuk investor bisa masuk di Kota Mojokerto, sehingga bisa mendongkrak ekonomi kreatif di Kota Mojokerto,” ucap Wali Kota Mojokerto.

Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto Ke-105 ini telah disemarakkan dengan berbagai event. Event-event ini menjadi satu kesatuan yang bermuara pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto.

“Bulan Bung Karno, Kirab Budaya Mojobangkit, Mojobatik Festival, Festival Mojokerto Kuno-Kini, Festival Kuliner, serta event lainya akan menjadi sektor pengungkit tumbuhnya ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Ning Ita mengajak seluruh aparatur, masyarakat, untuk terus aktif terus semangat, untuk terus kreatif, terus semangat, untuk turut berinovasi dalam berbagai bidang. Kota ini adalah tempat bertumpu kaki kita,

“105 tahun Kota Mojokerto kita buktikan bahwa dengan kebersamaan dengan gotong royong yang kuat, hebat, dan melesat,” pungkasnya.

Hadir dalam puncah peringatah Hari Jadi Kota Mojokerto Ke-105, Menko PMK, Muhajir Efendi, Konjen Jepang, Tekayama Kenichi, Perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto, Dandim 0815, Kapolresta Mojokerto, Kajari Kota Mojokerto, Wakil Dandempom Kota Mojokerto, jajaran OPD, dan ribuan masyarakat Mojokerto. (*)