https://jatim.times.co.id/
Berita

Buntut Kecelakaan Maut Terkait RHU, DPRD Surabaya Panggil Pihak Terkait

Senin, 11 November 2024 - 22:08
Buntut Kecelakaan Maut Terkait RHU, DPRD Surabaya Panggil Pihak Terkait Rapat dengar pendapat (hearing) terkait RHU yang berlangsung, Senin (11/11/2024) di Komisi B DPRD Kota Surabaya. (Foto: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, SURABAYA – Buntut kecelakaan maut akibat pengemudi mabuk setelah pulang dari tempat Rekreasi Hiburan Umum (RHU), Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kota Surabaya memanggil beberapa pihak terkait. 

Rapat dengar pendapat (hearing) yang berlangsung, Senin (11/11/2024) belum menemukan titik temu. Pasalnya, pemilik tempat hiburan Ambyar dan Paradise tidak hadir memenuhi panggilan dewan. 

Ketua Komisi B, Muhammad Faridz menyebut rapat akan diagendakan ulang minggu depan. "Karena pemilik Ambyar dan Paradise tidak hadir, sementara kami Komisi B dan Pemkot sudah lengkap dan Hiperhu juga sudah hadir. Maka kami akan agendakan Senin depan, yang nanti ada tambahan panggilan untuk Dinas Pariwisata Jatim dan DLH Jatim, terkait perizinannya," ujar Faridz saat dikonfirmasi usai hearing.

Kendati minggu depan pihak terkait tidak hadir, legislator PKB ini meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengambil tindakan tegas.

"Kami minta Pemkot untuk menyegel diskotik tersebut sampai pemilik mau hadir di DPRD," katanya.

Terpisah, Ketua Himpunan Pengusaha Rekreasi dan Hiburan Umum (Hiperhu) Kota Surabaya, George Handiwiyanto meminta agar semua pihak mulai dari eksekutif, legeslatif dan juga aparat keamanan untuk kompak merumuskan kebijakan agar bisa berjalan bersama.

“Pemkot tidak cukup hanya mengeluarkan izin, tetapi juga berkesinambungan. Jadi juga menjamin bagaimana masyarakatnya senang, yang kerja juga senang, yang datang juga merasa aman, demikian juga dengan masyarakat diluar sehingga tidak terjadi kecelakaan,” ungkapnya.

Sehingga masyarakat tidak menganggap RHU tempat yang rusak dan tidak bisa diatur. "Karena tempat usaha ini juga mengurus perizinan, membayar pajak dan sekaligus bisa memberikan lowongan pekerjaan," katanya.

Sementara itu, Bambang siswoyo selaku penanggung jawab tempat hiburan Paradise menyebut bahwa pihaknya sudah menawarkan driver untuk mengantar pelaku yang sedang mabuk. Namun, dirinya mengaku sudah kuat.

"Kami memang memfasilitasi driver untuk siapapun yang ingin diantar pulang, dan sifatnya memang ditawarkan," ujarnya.

Atas insiden tersebut, tempat hiburan Paradise turut memberikan bantuan berupa uang tunai sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga korban. (*) 

Pewarta : Siti Nur Faizah
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.