TIMES JATIM, GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyalurkan beasiswa produktif kepada 96 mahasiswa asli Kabupaten Gresik. Total bantuan yang diserahkan Rp155 Juta.
Penyerahan beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) ini diterima langsung oleh mahasiswa, secara simbolis diberikan di Dhurung Bawean, Kompleks Kantor Bupati, Senin (27/11/2023).
Ketua Baznas Gresik, Abdul Mujib mengatakan, bagi mahasiswa yang kuliah di Gresik akan mendapatkan uang beasiswa sebesar Rp.1.500.000/semester.
Sedangkan mahasiswa yang kuliah di luar kota mendapatkan uang beasiswa sebesar Rp.2.000.000/semester.
"Semua mahasiswa yang mendapat bantuan dari baznas ini adalah mahasiswa dari keluarga yang kurang mampu. Itu sesuai ketentuan bahwa zakat itu harus disalurkan kepada kelompok-kelompok tertentu," terang Ketua Baznas Gresik Muhammad Mujib.
Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengapresiasi program beasiswa produktif Baznas. Dirinya menegaskan bahwa program semacam ini, akan mendukung keberhasilan bonus demografi yang tengah dipersiapkan oleh pemerintah.
"Kami sangat konsen dalam bidang pendidikan. Mulai tahun depan, yang akan kita perkuat adalah keterampilan, talenta, skill, vokasi anak-anak muda di Kabupaten Gresik," ujarnya.
"Ini adalah bekal kesuksesan mereka, jadi pekerjaan rumah kita adalah bagaimana pemerintah daerah bersama rekan-rekan Baznas baik Gresik maupun Jawa Timur fokus dalam hal tersebut. Bonus demografi harus dimulai dari sekarang, salah satu caranya adalah dengan mendorong pendidikan mereka," tambah Yani.
Dihadapan mahasiswa yang hadir, Bupati Yani juga terus memberikan dukungan untuk belajar dan sekolah setinggi mungkin. Menurutnya, fakta di Kabupaten Gresik bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan semakin kecil jumlah mahasiswanya harus mulai diubah.
"Ayo terus belajar setinggi mungkin. Kabupaten Gresik memilki banyak sarjana S1, tetapi jumlahnya makin kecil bahkan hanya hitungan jari pada tingkat S3," terangnya.
Apresiasi juga datang dari Wakil Ketua III Baznas Provinsi Jawa Timur KH. Muhammad Zakki. Menurutnya, apa yang dilakukan Baznas Gresik dalam membantu mahasiwa merupakan bentuk empower enlightment bagi masa depan. (*)
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Irfan Anshori |