TIMES JATIM, KEDIRI – Lini belakang Persik Kediri selama putaran kedua Liga 1 menjadi lini belakang yang ditakuti lawan. Tidak hanya pintar meredam serangan lawan, sektor belakang Persik juga mampu menyumbang gol kemenangan.
Hal itu terbukti lewat penampilan Hamra Hehanusa. Dari 16 pertandingan yang sudah dimainkan Persik Kediri sepanjang putaran kedua, Hamra Hehanusa sukses mencatatkan 10 penampilan dan 8 diantaranya bermain sebagai starting eleven sejak menit awal.
Bahkan Hamra tercatat sebagai salah satu bek tersubur di Liga Indonesia musim ini dengan torehan 3 gol yang kesemuanya dihasilkan melalui sundulan kepala di 3 pertandingan beruntun. Persik Kediri pun mengganjar penampilan apik Hamra sepanjang putaran kedua kompetisi Liga 1 Indonesia 2022/2023 dengan perpanjangan kontrak.
"Perpanjangan kontrak ini juga merupakan apresiasi atas apa yang sudah ditunjukkannya sepanjang membela Persik Kediri sejauh ini," ujar Direktur Persik Kediri, Arief Syarifuddin, Senin (10/4/2023).
Menariknya lagi, di 3 laga beruntun sejak pekan 28-30 tersebut, duet Hamra dan Anderson juga membawa gawang Persik Kediri menghasilkan rekor clean sheet.
Hamra sendiri menjadi pemain kesebelas yang mendapatkan perpanjangan kontrak di akhir musim ini. Sebelumnya, Persik Kediri sudah memperpanjang kontrak Riyatno Abiyoso, Yusuf Meilana, Bayu Otto, Aqil Munawar, M Khanafi, Rendy Juliansyah, Faris Aditama, Ady Eko Jayanto, Dikri Yusron dan Anderson do Nascimento.
"Kami berharap kedepan Hamra dapat lebih memberikan kontribusi maksimal dan meningkatkan apa yang sudah dicatatkannya di musim ini," tambah Arief.
Hamra Hehanusa didatangkan Persik Kediri dari Persija pada bursa transfer kemarin. saat itu Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves menyebut keputusannya memilih Hamra Hehanusa berdasarkan kebutuhan tim di lini belakang.
Dengan sosok Arthur Felix Silva saat itu baru saja meninggalkan Persik, Divaldo butuh 2-3 pemain di posisi yang ditinggalkan pemain Brazil itu. Sosok Hamra Hehanusa, menurut Divaldo memiliki kemampuan membaca permainan yang baik dan memang sangat dibutuhkan di era sepakbola modern.
"Dia punya basic dan skill sepakbola yang baik, namun yang terpenting bagaimana kemampuannya membaca permainan saat di lapangan," ujar Divaldo ketika itu.(*)
Pewarta | : Yobby Lonard Antama Putra |
Editor | : Imadudin Muhammad |