TIMES JATIM, MALANG – Persaingan perolehan medali dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 semakin sengit. Hingga Rabu (25/6/2025), Kota Malang berhasil mempertahankan posisinya di peringkat kedua klasemen sementara dengan torehan 27 medali emas, 19 perak, dan 12 perunggu. Perolehan ini mengantarkan Kota Malang mengumpulkan total 158 poin.
Kota Surabaya masih memimpin klasemen dengan dominasi kuat. Total 31 medali emas, 20 perak, dan 25 perunggu telah dikumpulkan, menjadikan total poin Surabaya menyentuh angka 189. Sementara itu, Kabupaten Sidoarjo yang sebelumnya sempat singgah di posisi kedua, kini harus puas di posisi 3 dengan 17 emas, 17 perak, dan 23 perunggu, atau total 125 poin.
Kota Malang tampil konsisten lewat kontribusi besar dari cabang olahraga dancesport dan hapkido yang masing-masing menyumbang 8 medali emas. Sektor Wushu Taolu juga mencetak prestasi dengan 5 emas, 4 perak, dan 3 perunggu, serta tambahan dari IBCA MMA dan Taekwondo.
Berikut rincian perolehan medali Kota Malang per cabang:
• Dancesport: 8 emas, 2 perak, 2 perunggu
• Hapkido: 8 emas, 2 perak, 1 perunggu
• Wushu Taolu: 5 emas, 4 perak, 3 perunggu
• IBCA MMA: 3 emas, 2 perak, 1 perunggu
• Taekwondo: 2 emas, 6 perak, 5 perunggu
• Bermotor – Grasstrack: 1 emas, 1 perak
• Bola Basket 5x5: 0 emas, 2 perak
Klasemen 10 Besar Porprov IX Jatim 2025 (Rabu, 25 Juni 2025):
1. Kota Surabaya – 31 emas, 20 perak, 25 perunggu – 189 poin
2. Kota Malang – 27 emas, 19 perak, 12 perunggu – 158 poin
3. Kabupaten Sidoarjo – 17 emas, 17 perak, 23 perunggu – 125 poin
4. Kabupaten Malang – 9 emas, 5 perak, 7 perunggu – 53 poin
5. Kabupaten Mojokerto – 4 emas, 9 perak, 15 perunggu – 49 poin
6. Kabupaten Bangkalan – 4 emas, 12 perak, 4 perunggu – 44 poin
7. Kota Batu – 4 emas, 9 perak, 8 perunggu – 42 poin
8. Kabupaten Gresik – 6 emas, 3 perak, 9 perunggu – 39 poin
9. Kota Kediri – 7 emas, 2 perak, 6 perunggu – 38 poin
10. Kabupaten Jember – 4 emas, 7 perak, 8 perunggu – 38 poin
Kota Surabaya menunjukkan dominasi di banyak cabor unggulan seperti Taekwondo, Dancesport, dan Dayung. Namun, Kota Malang masih berpotensi mengejar lewat cabang yang belum menyelesaikan pertandingan, terutama bela diri dan olahraga motor.. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |