TIMES JATIM, BANYUWANGI – PT Pertamina (Persero) masih melakukan penyelidikan dan penelitian terhadap video yang beredar 'Isi bensin ternyata air' yang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 5468431, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.
Terdapat dua video yang beredar luas, dimana dalam rekaman ponsel itu memperlihatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada isi tangki kendaraan bermotor roda dua dan roda empat diduga bercampur dengan air usai melakukan pengisian di SPBU.
Akibatnya, banyak sepeda motor juga mobil yang mogok sehingga pemilik terpaksa harus menguras seluruh BBM yang diduga bercampur air dari dalam tangki kendaraan dengan menggunakan alat seadanya.
"Kami sampaikan bahwa saat ini masih dilakukan investigasi di tangki pendam SPBU tersebut," kata Section Head Communication & Relation Patra Niaga Jatimbalinus, Arya Yusa Dwicandra, Kamis (1/9/2022)
Arya menambahkan SPBU dibantu Pertamina juga telah melakukan pendataan kendaraan terdampak akibat dugaan BBM tercampur air.
"Pihak SPBU akan mengganti kerugian konsumen jika dari hasil investigasi ditemukan adanya kadar air dalam tangki pendam tersebut," tegasnya.
Atas kejadian tersebut, Arya melanjutkan akan menjadi bahan evaluasi kedepan. Untuk seluruh konsumen yang terdampak, pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas ketidak nyamanan akibat peristiwa itu.
"Kami dari Pertamina memohon maaf kepada seluruh konsumen terdampak, tentunya dengan kejadian ini menjadi evaluasi kami untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada konsumen," tandasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pertamina Selidiki Kasus 'Isi bensin ternyata air' di SPBU Pesanggaran
Pewarta | : Ahmad Sahroni (MG-431) |
Editor | : Irfan Anshori |