TIMES JATIM, JEMBER – Pemkab Jember meluncurkan aplikasi E-Kepegawaian dan E-Pelayanan Umum. Dua aplikasi tersebut diyakini akan menutup rapat celah tindak pidana korupsi di lingkungan Pemkab Jember.
Bupati Jember dr Faida menyampaikan, dua aplikasi ini untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik. Selain itu juga untuk menjadi birokrat yang bisa mengikuti era 4.0.
“Mau tidak mau, kita harus menyesuaikan tantang dan perubahan zaman,” kata Faida, Jember, Jumat (6/12/2019).
Selain itu, Faida menerangkan bahwa pihaknya telah menggelar Kajian Program Pencegahan Korupsi, dengan membenahi sistem birokrasi melalui IT. “Dengan alur-alur pekerjaan yang lebih baik,” ungkapnya.
Pembenahan tersebut akan bergulir ke Dinas Pendidikan dan ULP (Unit Layanan Pengadaan). Sebab, keduanya berhubungan dengan kepentingan banyak orang.
Khusus ULP, yang sekarang banyak disorot publik, transparansi yang dijalankan harus diimbangi dengan satu alat kerja yang bisa dipantau oleh publik.
“Maka akan mudah masyarakat percaya, karena ULP telah berupaya menjadi ULP yang tegak lurus,” terangnya.
Dia berharap semangat untuk mencapai segala kemajuan di bidang layanan publik ini tidak sebatas dikerjakan oleh internal pemerintahan.
Perempuan nomor satu di Jember ini menegaskan semangat ini harus diketahui oleh dunia. “Dunia harus tahu apa yang kita lakukan,” tandasnya.
Dengan aplikasi yang baru ini, lanjutnya, sistem birokrasi di Pemkab Jember yang sebelumnya dikerjakan secara manual bisa dikerjakan lebih mudah, lebih baik, dan otomatis serta meminimalisir korupsi. (*)
Pewarta | : Dody Bayu Prasetyo |
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |