TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Probolinggo melantik 15 Pengawas Kecamatan (Panwascam) pada Jumat (24/05/2024) pagi. Pelantikan dilakukan pukul 09.00 di Bromo View, Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Setelah melantik ke-15 Panwascam, Ketua Bawaslu Kota Probolinggo, Johan Dwi Angga, meminta agar anggota Panwascam tersebut segera beradaptasi. Hal ini disebabkan karena saat ini beberapa tahapan Pilkada 2024 sudah dimulai.

Oleh karena itu, setelah pelantikan, 15 Panwascam langsung mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan pelatihan di lokasi yang sama, hanya berbeda ruangan.

“Panwascam yang terpilih harus segera melakukan penyesuaian lantaran saat ini sudah masuk dalam tahapan Pilkada atau Pilwali,” kata Johan.

Secara rinci, Johan menyatakan, dari 15 Panwascam yang terpilih dan dilantik, sembilan di antaranya merupakan petugas incumbent, sementara enam lainnya merupakan hasil dari pendaftaran atau seleksi.

Dari 15 orang incumben, yang mendaftar kembali adalah 10 orang. Namun, saat dilakukan evaluasi, satu di antaranya tidak lolos. Sehingga, dari total 10 pendaftar, yang terpilih adalah sembilan incumbent.

“Untuk enam sisanya yang kurang yakni di Kecamatan Kedopok dua orang, Mayangan, Kanigaran, Kademangan dan Wonoasih masin-masing satu orang,” tutur Johan.

Setelah pendaftaran dibuka dan dilakukan tes CAT serta wawancara, Johan mengatakan enam orang terpilih dan kemudian keseluruhan (15 orang) dilantik.

Selanjutnya, tugas yang menanti Panwascam adalah pembentukan Pengawas Kelurahan atau Desa (PKD). Selain tes CAT, Panwascam akan turut serta dalam melakukan tes wawancara terhadap calon PKD. (*)