TIMES JATIM, SURABAYA – Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin singgung omnibus law. Kelahiran Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) ini disebut terlalu terburu-buru.
Meskipun bertujuan memperluas industri, membuat industri padat karya serta memperluas lapangan kerja, namun pada kenyataannya omnibus law banyak berimbas pada pemutusan hubungan kerja sepihak.
Cak Imin banyak mendapat masukan dalam acara 'Slepet Imin' di AJBS Surabaya, Rabu (10/1/2024). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Karyawan jadi korban. Keluhan itu pula yang ia serap saat mendengar sambatan salah seorang buruh pabrik dalam agenda 'Slepet Imin' di AJBS Surabaya, Rabu (10/1/2023) malam.
"Amin menang insya Allah kita evaluasi total omnibus law," katanya.
Selain bicara omnibus law, pasangan Anies Baswedan ini juga menjanjikan 5 persen anggaran pemerintah untuk mendukung para wirausahawan muda jika memenangkan Pilpres 2024.
Tak hanya itu saja. Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga banyak menerima masukan maupun saran dari para audience yang mayoritas merupakan Gen Z. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Slepet Imin di Surabaya, Cak Imin Janjikan Evaluasi Total Omnibus Law
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Irfan Anshori |