TIMES JATIM, PACITAN – Ada yang bilang kampanye Pilkada 2024 itu bikin capek. Mungkin benar, tapi kalau tanya warga Pacitan, khususnya pelaku UMKM, jawabannya bisa beda jauh. Sebab, kampanye pasangan Indrata Nur Bayuaji-Gagarin Sumrambah (dengan akronim keren: Aji-Gagarin) malah jadi ajang ngalap berkah bagi mereka.

Buktinya, Selasa (12/11/2024) kemarin, di Lapangan Desa Kebonagung, dan Rabu (13/11/2024) di Sudimoro, lapangan sepi yang biasanya jadi arena berjemur kambing mendadak berubah jadi pasar UMKM. 

Di sana ada pedagang dadar gulung, penjual minuman dingin, dan segala macam panganan rakyat jelata. 

Ribuan warga berkumpul, bukan cuma untuk menyimak pidato calon bupati, tapi juga untuk berolahraga, senam sehat, dan pastinya berebut doorprize.

Seorang pedagang dadar gulung, Triyono (32) tampak ceria. “Pelaku usaha kecil seperti kami memang butuh keramaian, ada hiburan supaya kesempatan mendapat ekonominya lebih besar,” katanya, sambil melirik harap pada kerumunan yang mendekati lapaknya. 

Tak bisa dimungkiri, kampanye semacam ini memberi angin segar bagi para pedagang. Siapa yang menyangka kalau dadar gulung yang biasanya dijajakan keliling kini bisa laris manis di acara politik?

Sementara itu, Aji-Gagarin, yang tampaknya cukup pintar melihat peluang, sengaja mengemas kampanye mereka dalam bentuk kegiatan jalan sehat. 

Ketua Tim Pemenangan, Arif Setia Budi, atau akrab disapa ASB, mengaku mereka ingin kegiatan ini membawa manfaat. 

“Kami sengaja menciptakan kegiatan yang bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. Alhamdulillah UMKM bisa berpartisipasi meramaikan kegiatan kampanye Aji-Gagarin,” ujarnya. 

Bukan main, jalan sehat Aji-Gagarin ini sudah digelar di lima kecamatan; Bandar, Nawangan, Tegalombo, Kebonagung, dan Sudimoro. 

Kata ASB, kegiatan serupa masih akan berlanjut di kecamatan sisa lainnya. 

“Mudah-mudahan ini bisa membawa berkah bagi semuanya, paslon Aji-Gagarin dan terutama masyarakat Pacitan," harapnya. 

Dengan kata lain, kampanye bukan hanya urusan janji-janji, tapi juga soal memberi ruang bagi warga mencari nafkah.

Besok, giliran Kecamatan Arjosari yang jadi tuan rumah. Tentu saja, para pedagang sudah siap pasang kuda-kuda, menyiapkan berbagai sajian untuk ribuan orang yang siap jalan sehat. 

Bagi mereka, kampanye ini seperti bonus tak terduga. Kalau bisa dapat rezeki dari dadar gulung di acara politik, siapa yang bakal nolak?

Begitulah, di Pacitan, geliat ekonomi tak melulu soal kebijakan rumit, kadang hanya butuh satu lapangan, panggung, dan orang-orang yang datang dengan semangat. 

Di sini, Aji-Gagarin sedang memanfaatkan setiap langkah jalan sehat, setiap senyum warga yang menunggu doorprize, dan setiap lapak pedagang kecil untuk satu tujuan: meramaikan Pilkada 2024 sambil membangkitkan ekonomi lokal. (*)