TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Pemkab Probolinggo telah mendistribusikan Bantuan Langsung Tunai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT) tahun anggaran 2024. Bantuan uang tunai itu disalurkan pada 22 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Bantuan tersebut disalurkan selama 3 bulan (Agustus, September, dan Oktober) dengan total sebesar Rp900.000 setiap KPM. Uang tunai itu disalurkan melalui kantor pos pada masing-masing penerima.

Dari 22.752 KPM tersebut, sebanyak 22.546 KPM yang berhasil tersalurkan. Sementara 206 KPM lainnya gagal salur alias tidak terrealisasi. Dengan keterangan, 81 KPM meninggal dunia, 77 KPM luar kota, 2 KPM pindah domisi, 21 KPM resign dari pabrik rokok, 1 KPM jadi TKI, 1 KPM beda nama, 2 KPM menjali ibadah Umroh, dan 21 KPM NIK ganda.

Kabid Linjamsos pada Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo, Siti Maryam menyampaikan, penyaluran itu dilakukan pada buruh tani tembakau di 14 kecamatan dan buruh pabrik rokok di 17 pabrik. Penyalurannya dilakukan melalui pos Indonesia ke masing-masing kecamatan untuk buruh tani, dan masing-masing pabrik untuk buruh/pekerja pabrik.

"Untuk yang berhalangan hadir karena sakit, langsung diantarkan ke kediaman masing-masing penerima manfaat," ungkapnya, saat dikonfirmasi Sabtu (2/11/2024).

Ia menjelaskan 22 ribu KPM yang telah menerima bantuan tersebut terbagi menjadi tiga kriteria, yaitu buruh tani 16.620 KPM, buruh pabrik 6.132 KPM dan warga lainnya 228 KPM.

"Bantuan tersebut sudah tuntas tersalurkan ke masing-masing KPM. Penyaluran itu dilakukan secara bertahap pada bulan Oktober kemarin dan langsung pada masyarakat," ungkapnya.

Ia menambahkan, selain menyalurkan BLT pada buruh tani dan pabrik rokok tersebut. Pihaknya juga akan menyalurkan bantuan uang tunai pada anak terlantar dan warga disabilitas. Ada sekitar 228 orang yang akan menerima bantuan tersebut.

Masing-masing KPM tersebut bakan menerima bantuan senilai 1.5 Juta. Bantuan ini telah disalurkan sejak tiga tahun terakhir. Hanya saja penerima bantuan tahun ini lebih banyak dari pada tahun sebelumnya.

"Kami akan menyalurkan bantuan ini dalam waktu dekat. Kemungkinan pada bulan Desember nanti," ungkapnya. (*)