https://jatim.times.co.id/
Berita

Durasi Khutbah Jumat, Khatib Wajib Tahu 

Jumat, 16 Juni 2023 - 08:29
Durasi Khutbah Jumat, Khatib Wajib Tahu  Khatib saat membacakan Khutbah Jumat di Masjid. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, JAKARTAShalat Jumat merupakan salah satu Syariat Islam yang sudah ada ketentuannya. Namun, penting bagi sang khatib memperhatikan durasi saat ia berkhutbah.

Mengenai batas waktu durasi membaca Khutbah Jumat, Kitab Nihayah al-Muhtaj Juz 2 halaman 326 menjelaskan, jika tidak ada ketentuan yang mengatur berapa lama. Tetapi dianjurkan agar lamanya khutbah tidak melebihi lamanya shalat Jumat.

وَيُسَنُّ أَنْ تَكُوْنَ الخُطْبَةُ بَلِيْغَةً مَفْهُوْمَةً-إلى أن قال-قَصِيْرَةً أي بِالنِّسْبَةِ لِلصَّلاَةِ لِخَبَرِ مُسْلِمٍ أَطِيْلُوْا الصَّلاَةَ وَأَقْصُرُوْا الخُطْبَةَ فَتَكُوْنُ مُتَوَسِّطَةً بَيْنَ الطَوِيْلَةِ وَالقَصِيْرَةِ وَلاَ يُعَارِضُهُ خَبَرُهُ أَيْضًا مِنْ أَنَّ صَلاَتَهَ كَانَتْ قَصْدًا وَخُطْبَتُهُ قَصْدًا وَمِنْ أَنَّ قَصْرَهَا عَلاَمَةٌ عَلَى الفِقْهِ لِأَنَّ القَصْرَ وَالطُّوْلَ مِنَ الأُمُوْرِ النِّسْبِيَّةِ فَالمُرَادُ بِاقْتِصَارِهَا إِقْصَارُهَا عَنِ الصَّلاَةِ وَبِإِطَالَةِ الصَّلاَةِ إِطَالَتُهَا عَلَى الخُطْبَةِ اهـ

Artinya: "Disunnahkan Khutbah Jumat dibacakan dengan jelas dan memahamkan jemaah sehingga bisa dikatakan lebih cepat daripada shalat Jumat itu sendiri. Hal ini didasari Hadits Muslim, perpanjang durasi shalat dan ringkaslah khutbah," demikian dikatakan dalam kitab tersebut.

Sebagaimana ditegaskan oleh Nabi SAW dalam beberapa haditsnya, bahwa sebaik-baiknya perkara adalah yang sedang atau tengah-tengah, tidak terkecuali soal durasi khutbah.

Nabi SAW mengajarkan durasi khutbah sebaiknya sedang, tidak terlalu panjang dan tidak terlampau pendek. Dalam sebuah riwayat ditegaskan:

كانت صلاة النبي صلى الله عليه وسلم قصدا وخطبته قصدا

"Shalatnya Nabi SAW sedang dan khutbahnya sedang," HR. Muslim dan Abu Daud.

Syekh Abu Thayyib Syamsul Haq al-Azhim mengatakan:

ـ (وخطبته قصدا ) القصد في الشيء هو الاقتصاد فيه وترك التطويل وإنما كانت صلاته صلى الله عليه واله وسلم وخطبته كذلك لئلا يمل الناس والحديث فيه مشروعية إقصار الخطبة ولا خلاف في ذلك

"Sedang dalam perkara adalah seimbang di dalamnya dan tidak memanjangkan. Shalat dan khutbah Nabi dilakukan dalam durasi sedang agar manusia tidak bosan. Hadits ini menganjurkan meringkas khutbah, dan tidak ada perbedaan pendapat dalam hal tersebut," demikian penjelasan Syekh Abu Thayyib Syamsul Haq al-Azhim, dalam Kitab Aun al-Ma’bud, juz 3, halaman 316.

Selain itu, memanjangkan waktu khutbah justru akan memberatkan kepada jamaah, terlebih jika mereka sedang tidak bersemangat atau masih harus menyelesaikan pekerjaan setelah Jumatan.

Syekh Badruddin al-‘Aini menjelaskan,

وفيه من السُّنَّة تخفيف الخطبة وتخفيف الصلاة؛ لأن تطويلهما يثقل على الناس، ولا سيما إذا كان القوم كُسالَى

"Di dalam hadits ini menyimpulkan sunahnya meringankan khutbah dan shalat, sebab memanjangkan keduanya dapat memberatkan manusia, terlebih ketika mereka malas," jelas Syekh Badruddin al-‘Aini dalam Syarh Abu Daud, juz 4, halaman 443.

Seperti diketahui, khutbah merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari Shalat Jumat. Di dalamnya berisi syarat, rukun, pesan taqwa dan adab.

Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa memanjangkan waktu saat membacakan khutbah Jumat tidak dianjurkan oleh syariat. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.