TIMES JATIM, MALANG – Sejumlah lomba khas perayaan kemerdekaan mewarnai HUT ke-80 RI di halaman Makodim 0833 Kota Malang, Sabtu (16/8/2025). Mulai dari lomba baris-berbaris dengan penutup mata, balap kelereng, menghias wajah, hingga lomba memasukkan topi ke dalam lingkaran yang dimainkan jajaran Forkopimda, seluruhnya mengundang gelak tawa dan antusiasme penonton.

Sorak-sorai peserta dan penonton menambah semarak suasana. Anggota TNI, Persit Kartika Chandra Kirana, PNS, media massa, hingga masyarakat berbaur bersama dalam nuansa kebersamaan.

Acara ini turut dihadiri Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Inf Moh. Alharidz Unus, serta Ketua GM FKPPI Jawa Timur Agoes Soerjanto. Kehadiran para pejabat yang ikut serta dalam lomba menunjukkan bahwa peringatan kemerdekaan bukan hanya milik aparat atau masyarakat, melainkan momentum bersama.

Komandan Kodim 0833/Kota Malang Letkol Inf Moh. Alharidz Unus menegaskan, lomba ini bukan sekadar hiburan.

“Lomba 17-an ini momentum untuk mengingatkan kita akan semangat juang para pahlawan. Melalui kegiatan ini, kami ingin mempererat silaturahmi, menumbuhkan sportivitas, kebersamaan, serta jiwa patriotisme,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat yang ikut berpartisipasi menekankan bahwa lomba rakyat mampu memperkuat kedekatan pemerintah dengan masyarakat.

“Kegiatan ini mengandung nilai kebersamaan, kerja sama, dan sportivitas yang sejalan dengan semangat kemerdekaan. Hal ini juga sejalan dengan program Presiden Prabowo yang mendorong masyarakat memeriahkan HUT RI melalui lomba-lomba rakyat,” ujarnya.

Peserta lomba juga merasakan manfaat dari kegiatan ini. Sertu Ludi Iswanto, salah satu peserta, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas penyelenggaraan lomba yang meriah dan hadiah yang berkesan.

“Sinergitas TNI-Polri adalah kunci penting dalam memastikan situasi yang aman dan kondusif bagi masyarakat. Saya merasa sangat beruntung dapat berpartisipasi dalam acara ini, yang tidak hanya merayakan HUT RI, tetapi juga menggalang semangat persatuan dan kesatuan,” katanya di sela-sela perlombaan.

Menurutnya, lomba yang digelar bukan hanya sekadar hiburan, melainkan sarat makna.

“Perlombaan ini memberikan kesempatan bagi kami untuk merayakan kemerdekaan dengan cara yang menyenangkan dan menggembirakan. Kami bisa merasakan semangat perjuangan para pahlawan melalui setiap kompetisi yang kami ikuti,” tambahnya.

Selain perlombaan, Kodim 0833 juga memberikan tali asih kepada Warakawuri sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga pejuang kemerdekaan. Acara ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba dan sesi foto bersama.

Kemeriahan lomba rakyat ini menjadi refleksi bahwa memperingati kemerdekaan bukan hanya seremoni, melainkan juga ajang memperkuat persatuan, kebersamaan, dan pengabdian kepada bangsa.(*)