https://jatim.times.co.id/
Berita

Mengenal Sigit Puji Santosa, Pria asal Pacitan di Balik Maung Garuda Limousin

Jumat, 25 Oktober 2024 - 07:54
Mengenal Sigit Puji Santosa, Pria asal Pacitan di Balik Maung Garuda Limousin Sigit Puji Santosa (baju putih), pria asal Pacitan perancang mobil Maung Garuda Limousin. (FOTO: Pindad)

TIMES JATIM, PACITANSigit Puji Santosa, pria asal Kabupaten Pacitan, merupakan sosok di balik pengembangan Maung Garuda Limousin, mobil kepresidenan baru yang kini resmi digunakan oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Mobil gagah berwarna putih ini adalah hasil inovasi PT Pindad dan dibekali dengan berbagai fitur canggih yang menunjang keamanan dan kenyamanan.

Sebagai Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Sigit memainkan peran penting dalam desain mobil ini.

Pria kelahiran Pacitan, 19 Juli 1967, ini telah meniti karir panjang sebelum menduduki posisinya saat ini. 

Maung-Garuda-Limousin-n.jpg

Setelah menyelesaikan pendidikan S1 di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1991 di bidang Teknik Mesin, ia melanjutkan studi ke Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Amerika Serikat. 

Di MIT, Sigit menyelesaikan program master pada tahun 1997 dan gelar doktor pada 1999.

Sebelum berkarir di PT Pindad, Sigit sempat bekerja di General Motors Co, Amerika Serikat. Ia juga pernah menjabat sebagai staf dan Direktur Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan ITB (LPIK-ITB) dari 2018 hingga 2021.

Pada 2023, Sigit diangkat sebagai Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad melalui Keputusan Menteri BUMN.

Pengembangan MV3 Garuda Limousin

Mobil MV3 Garuda Limousin merupakan varian terbaru dari MV3, yang dikembangkan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan kendaraan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia. 

Dengan tampilan yang eksklusif dan maskulin, mobil ini dibekali perlindungan tingkat tinggi serta kenyamanan dengan material berkualitas. Mobil ini memiliki bobot 2,95 ton dan dimensi panjang 5,05 meter, lebar 2,06 meter, serta tinggi 1,87 meter.

 Ditenagai mesin berdaya 202 PS/199 HP dengan transmisi otomatis 8 percepatan, Garuda Limousin mampu mencapai kecepatan maksimum hingga 100 km/jam. 

Fitur keamanan kendaraan menjadi prioritas utama, termasuk penggunaan material composite armor yang tahan terhadap amunisi peluru serta kaca antipeluru.

Tak hanya itu, mobil ini juga dilengkapi dengan ban bertipe Run Flat Tyre (RFT) berukuran R21, yang tetap dapat beroperasi meski mengalami kebocoran. Ini memastikan mobil tetap bisa berjalan dalam kondisi darurat.

Perbedaan dari Generasi Sebelumnya

Presiden Jokowi sebelumnya telah memberikan nama 'Maung' untuk kendaraan taktis (rantis) buatan Pindad ini. Sigit menjelaskan bahwa ada dua perbedaan besar antara Maung generasi terbaru ini dengan versi sebelumnya.

Wheelbase-nya 10 inci lebih compact, dan karakteristik untuk off-road dan on-road dibuat lebih hybrid. Jadi, kendaraan ini tidak terlalu kasar di jalan raya, tetapi tetap tangguh di medan pegunungan," ungkap Sigit.

Ia juga menambahkan, dari sisi fungsi, Maung generasi ketiga ini dirancang menjadi kendaraan multi-purpose. 

"Ada versi komando, versi operasional, dan dengan tambahan senjata, bisa menjadi kendaraan taktis," jelas Sigit seperti dikutip dari Antara.

Dengan berbagai fitur unggulannya, mobil Maung Garuda Limousin karya salah satu putra terbaik Kabupaten Pacitan itu tak hanya menjadi simbol prestise kepresidenan, tetapi juga sebuah karya teknologi yang dihasilkan oleh anak bangsa.  (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.