TIMES JATIM, BATU – Ribuan jemaah memenuhi halaman parkir Balai Kota Among Tani untuk mengikuti Shalat Idul Adha yang digelar Takmir Masjid Brigjend Soegiyono, Senin (17/6/2024). Jemaah bukan hanya pegawai Pemkot Batu dan warga sekitar, banyak juga wisatawan yang menginap di Kota Batu ikut serta.

Diantara para jemaah terlihat Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai beserta para kepala OPD di lingkungan Pemkot Batu.

Bertindak sebagai imam shalat Idul Adha Ustadz Adam Wibisono dan khatib Shalat Idul Adha Gus Zainal Abidin.

Dalam khutbahnya Zainal Abidin mendorong agar meneladani keluarga Nabi Ibrahim untuk mendapatkan kebagiaan hakiki dalam kehidupan di dunia dan akhirat.

"Bulan Dzulhijah ini banyak hari besar, di dalamnya ada salah satu peristiwa agung, sebuah pengorbanan besar yang tidak pernah diperintahkan kepada nabi lain. Nabi Ibrahim adalah suri tauladan, peristiwa agung yang menunjukkan sebuah ketaqwaan kuat, yang tidak bisa dilaksanakan oleh orang yang agung lainnya," ujar Gus Zainal.

Bukan hanya keluarga yang tangguh, keluarga Ibrahim mendapatkan jaminan masuk surga. Keluarga ini akan bergandeng tangan masuk ke dalam surga. Bukan hanya tangguh, keluarga ini memilki keluarga yang memiliki keimanan dan ketaqwaan yang kuat.

Ismail dilahirkan di tempat yang luar biasa, tempat yang tandus, tidak ada makanan dan air. "Beliau lahir dengan ketaqwaan hingga mendapatkan pertolongan dari langit, bukan sebuah ilusi, bukan hanya janji tapi pasti," ujarnya.

Saat itu, bayi Ismail menangis karena haus, Sang Ibu Siti Hajar pun mencari air dengan berlari-lari dari Bukit Sofa menuju Marwah berulang kali, hingga sebanyak 7 kali, dari peristiwa inilah Ibadah Sai dilaksanakan dalam ibadah haji.

Upaya keras Siti Hajar ini tidak membuahkan hasil, sebaliknya air justru muncul dari bawah kaki bayi Ismail. "Rejeki tidak akan kemana, sudah ditakdirkan, tapi kita harus ikhtiar untuk mencarinya," ujarnya.

Pelajaran lain juga muncul saat Ismail dewasa, Nabi Ibrahim diuji lewat perintah Allah menyembelih Ismail. "Tantangan ketaqwaan terberat Ibrahim, menguji cintanya kepada Allah SWT," ujar Gus Zainal.

Usai Shalat Idul Adha, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengajak seluruh warga Kota Batu menjaga kebersamaan.

"Tadi khatib mengajak kita menjaga kebersamaan, saling mencintai, saling menyayangi. Ini momen yang baik untuk kita menjalin silaturahmi," ujar Aries.

Takmir Masjid Brigjend Soegiyono sendiri pada Idul Adha kali ini menyembelih 13 sapi dan beberapa kambing. Dagingnya akan dibagi ke warga langsung dan kepada beberapa Masjid sekitar.