TIMES JATIM, MOJOKERTO – Suami korban meninggal petaka karnaval Pacet, Kabupaten Mojokerto, Saji (38) mengaku tidak merasakan firasat buruk apapun sebelum kejadian itu merenggut nyawa mendiang istrinya, Kamis (24/8/2023). Saji mengaku bahwa tidak ada mimpi buruk ataupun pertanda peristiwa itu akan terjadi.
“Tidak ada firasat apa-apa. Tidak ada firasat buruk apa-apa,” kata Saji, ditemui TIMES Indonesia di kediaman, Jumat (25/8/2023).
Mendiang istrinya, U (39) dikenalnya sangat periang dan masakannya enak. Saji bahkan sampai bersedih hati manakala sisa masakan istrinya masih ada di rumahnya, di Desa Kalen, Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.
“Masih sedih kalau lihat sisa masakan sang istri," sambungnya.
Seperti diberitakan TIMES Indonesia sebelumnya, Sebuah truk tangki air menabrak kerumunan massa pada saat Karnaval Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (24/8/2023). Kecelakaan ini menyebabkan 2 orang meninggal dan 13 orang lainnya luka-luka.
Sementara itu, Kapolres Mojokerto, Bupati Mojokerto, Wakil Bupati Mojokerto, dan sejumlah perangkat Pemerintahan Desa Kalen telah berkunjung ke kediaman. Mereka mengucapkan belasungkawa yang dalam dan juga memberikan sejumlah santunan. (*)
Pewarta | : Thaoqid Nur Hidayat |
Editor | : Irfan Anshori |