TIMES JATIM, MALANG – Putra Aji Sujati, konten kreator yang juga dikenal sebagai public speaker dan mentor, semakin menarik perhatian masyarakat, khususnya generasi muda, dengan sajian konten edukatif dan kritis di media sosial. 

Melalui media sosialnya, Aji rutin membahas isu-isu sosial dan politik dengan cara yang mudah dipahami. Pembahasan yang tajam namun santai ini, berhasil menjangkau ratusan ribu pengikut yang aktif berdiskusi di kolom komentar dan tertarik untuk memahami lebih dalam isu-isu aktual di tanah air.

Sebagai konten kreator yang aktif mengangkat topik penting mulai dari kebijakan nasional hingga dinamika politik, Aji mengajak anak muda untuk berpikir kritis. 

Ia memiliki kemampuan menyajikan informasi yang mendalam namun tetap bisa dicerna oleh semua kalangan. Ia kerap mengangkat peristiwa seperti Pilpres hingga Pilkada, dengan memberikan pandangan tentang kandidat, koalisi partai serta kebijakan publik yang berpotensi memengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat. 

"Dengan pendekatan melalui media sosial yang ramah dan gaya bahasa yang ringan ini, topik yang awalnya berat menjadi lebih relevan bagi audiens muda," ujar Aji, Sabtu (16/11/2024). 

Selain kontennya yang menghibur dan informatif, Aji juga dikenal sebagai public speaker yang terstruktur dalam menyampaikan materi. Dengan narasi yang berlandaskan data dan sudut pandang kritis, ia membangun ruang diskusi yang memancing audiens untuk berpikir lebih mendalam. 

"Saya mencoba menghadirkan pandangan yang lugas dan terarah, bahkan saat mengulas topik sensitif seperti kebijakan kontroversial dan fenomena sosial," ungkapnya. 

Tak hanya itu, Aji juga aktif memberikan pelatihan di sekolah dan universitas, membantu generasi muda dalam memahami perkembangan sosial di era digital. 

Ia mencoba menerapkan pendekatan yang adaptif untuk generasi muda. Melalui pelatihan dan program pengembangan diri, Aji mengajak anak muda memanfaatkan bonus demografi Indonesia dengan mengedepankan kesadaran sosial.

Dengan begitu, ia berkomitmen menjadikan media sosial lebih dari sekadar ruang hiburan. Ia berharap agar platform digital seperti TikTok dan Instagram ini bisa menjadi alat edukasi yang bermanfaat dan mendukung perubahan sosial positif. 

"Setiap konten yang saya buat, tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga mendorong pengikutnya untuk berinteraksi dan berbagi pendapat, menciptakan wadah diskusi yang konstruktif, " katanya. 

Aji menyadari pentingnya peran generasi muda dalam menentukan masa depan bangsa. Melalui pendekatan yang segar dan edukatif, ia ingin membuka wawasan anak muda agar tidak hanya memahami apa yang sedang terjadi, tetapi juga mengerti alasan di balik setiap kebijakan dan peristiwa besar.

Dengan visi yang kuat, Aji berharap generasi muda dapat lebih peduli dan aktif dalam isu-isu penting yang akan membentuk masa depan Indonesia.

"Media sosial ini bisa menjadi sarana untuk membangun kesadaran sosial dan politik di kalangan anak muda. Dengan keinginan saya untuk membawa dampak positif bagi masyarakat, saya akan terus menginspirasi generasi muda untuk berpikir kritis dan siap berkontribusi pada kemajuan bangsa," ucapnya. (*)