https://jatim.times.co.id/
Berita

Sinergi Mewujudkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Lamongan

Senin, 30 Desember 2024 - 17:38
Sinergi Mewujudkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Lamongan Tanda tangan komitmen bersama antara LKP3A dengan DP3A Lamongan dan Pemdes Meluwur Kecamatan Glagah dalam pembentukan DRPPA, Senin (30/12/2024). (Foto: Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, LAMONGAN – PC Fatayat NU melalui Lembaga Konsultasi dan Perlindungan Perempuan dan Anak (LKP3A) sukses menggelar Sosialisasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di Balai Desa Meluwur, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, Senin (30/12/2024). 

Kesuksesan sosialisasi tersebut berkat kerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Lamongan dan Pemerintah Desa (Pemdes) Meluwur.

Hadir sebagai pemateri utama dalam sosialisasi ini, Nur Khosiah, M.Ag., dari Pimpinan Pusat Fatayat NU, serta Budi Wignyo Siswoyo, S.Kep., Ns., M.Kes., Fasilitator DRPPA Jawa Timur.

Ketua PC Fatayat NU Lamongan, Siti Suwaibatul Aslamiyah, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan bahwa program ini bertujuan mendorong sinergitas masyarakat dan pemerintah desa dalam menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi perempuan dan anak.

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti di tahap sosialisasi, tetapi menjadi langkah awal kolaborasi untuk mewujudkan DRPPA, khususnya di Desa Meluwur," ujar Siti Suwaibatul.

LKP3A-dengan-DP3A-Lamongan-dan-Pemdes-Meluwur-a.jpg

Lebih lanjut, Siti Suwaibatul juga berharap besar sosialisasi yang diselenggarakan di Desa Meluwur tersebut bisa menginspirasi desa-desa lain di Kabupaten Lamongan.

"Semoga kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi desa lain. Sehingga target seluruh desa menjadi DRPPA bisa terwujud,” ucapnya. 

Siti Suwaibatul menuturkan, PC Fatayat NU melalui LKP3A dan kader pollingnya telah aktif mengawal isu-isu terkait pengentasan pernikahan dini dan kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui pendidikan formal maupun nonformal. 

"Meski demikian, sinergi antara masyarakat dan pemerintah desa tetap menjadi elemen penting untuk memperkuat upaya ini melalui program DRPPA," katanya. 

Sementara itu, Kepala DP3A Kabupaten Lamongan, Umuronah, menyampaikan apresiasinya atas terbentuknya Desa Meluwur sebagai salah satu DRPPA di wilayah Kabupaten Lamongan. 

“Selamat dan Sukses kepada Desa Meluwur yang kini menjadi bagian dari desa ramah perempuan dan peduli anak," ucap Umuronah. 

Lebih lanjut, Umuronah berharap, Desa Meluwur dapat menjadi percontohan desa-desa lain di Kabupaten Lamongan. 

"Semoga desa ini menginspirasi desa-desa lain untuk menciptakan lingkungan yang aman, berdaya, dan bebas dari kekerasan serta pernikahan dini,” ucap Umuronah. 

Sementara itu, Kepala Bidang Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan DP3A Lamongan, Rita Hilaliyah, SH., MH., menegaskan komitmen DP3A dalam menindaklanjuti program dari Kementerian P3A. 

Hingga kini, Rita mengungkapkan, Kabupaten Lamongan telah memiliki 65 desa yang memenuhi 10 indikator sebagai DRPPA.

“Kami berterima kasih kepada Fatayat NU yang telah berinisiatif menyosialisasikan program ini. Dengan kolaborasi yang solid, kami optimis DRPPA dapat terwujud secara luas,” ujar Rita. (*)

Pewarta : Moch Nuril Huda
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.