TIMES JATIM, MADIUN – RSUD Kota Madiun memperingati HUT ke-17 pada 20 April 2021. Wali Kota Madiun H. Maidi berharap peringatan HUT tersebut menjadi refleksi rasa syukur dan peningkatan profesionalitas pelayanan kepada masyarakat.

"Momen ulang tahun harus dimaknai akan sejarahnya, inisiatornya siapa dan bisa berdiri karena siapa," jelas Wali Kota Maidi saat menghadiri seminar kesehatan dalam rangka peringatan HUT ke-17 RSUD Kota Madiun, Selasa (20/4/2021).

Dengan mengingat siapa inisiator berdirinya RSUD, lanjut Maidi, akan menjadi semangat dan motivasi untuk lebih baik dalam bekerja. Maidi juga berharap kritik, saran dan masukan masyarakat akan membuat RSUD semakin baik.

"Pelayanan harus semakin baik dan profesional karena tantangan ke depan juga semakin berat," tegas Maidi.

Di masa pandemi Covid-19, keberadaan RSUD Kota Madiun memegang peran penting. Penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit milik Pemkot Madiun tersebut diupayakan semaksimal mungkin. Bahkan Maidi berharap 10 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri tidak ada lagi pasien di ruang isolasi.

"Sehingga hari raya bisa dirayakan dengan tertib dan nyaman di rumah masing-masing," kata Maidi.

Direktur RSUD Kota Madiun Agus Nurwahyudi menuturkan selama pandemi berlangsung pelayanan kepada masyarakat terus berjalan. Pelayanan menggunakan sistem shift mengacu ketentuan dari pemerintah.

"Dalam meningkatkan pelayanan kita aplikasikan sistem online," jelas Agus.

Direktur RSUD Kota Madiun Agus Nurwahyudi

Inovasi tersebut, lanjut Agus, untuk menghindari kerumuman. Bagi pasien yang ingin berobat ke RSUD Kota Madiun bisa mengakses informasi layanan dan mendaftar melalui website.

Tentang harapan Wali Kota Maidi agar pasien Covid-19 di RSUD Kota Madiun  bisa pulang saat hari raya, Agus mengatakan tergantung pada kondisi dan jumlah pasien yang ditangani. "Kita juga berharap hal yang sama. Namun kita juga tidak tahu karena kesembuhan pasien tidak bisa diprediksi," kata Agus. (d)