TIMES JATIM, BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu melawan ancaman yang kian marak di tengah masyarakat, seperti peredaran bebas minuman keras, penyalahgunaan narkoba, judi online, dan tontonan negatif yang tidak mendidik.

“Kita semua harus bergerak bersama melindungi generasi muda dari ancaman ini. Tidak mungkin kita bisa menyelesaikan sendirian. Butuh kolaborasi semua pihak,” tegas Ipuk, Kamis (6/3/2025).

Ipuk menyoroti beberapa masalah serius yang mengancam masa depan anak-anak, seperti penjualan minuman keras yang semakin bebas.

Selain itu, akses mudah terhadap pembelian narkoba, maraknya judi online, serta tontonan negatif yang tidak memberikan manfaat bagi perkembangan moral generasi muda, juga menjadi perhatiannya.

“Ini adalah ancaman serius yang harus kita hadapi bersama. Jika dibiarkan, dampaknya akan sangat merusak masa depan anak-anak kita,” ujar orang nomor satu di Banyuwangi itu.

Untuk mengatasi hal tersebut, Ipuk mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam melaporkan aktivitas-aktivitas negatif di lingkungan sekitar, seperti penjualan minuman keras, penyalahgunaan narkoba, dan aktivitas judi online.

“Kami membutuhkan dukungan masyarakat. Jika ada indikasi kegiatan negatif seperti ini, segera laporkan agar kita bisa bertindak cepat,” imbaunya.  

Ipuk juga menekankan bahwa langkah-langkah pencegahan dan penanganan harus dilakukan secara cepat dan terkoordinasi. 

Dengan kolaborasi antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan warga, diharapkan anak-anak Banyuwangi dapat terlindungi dari pengaruh buruk tersebut.

Ipuk menegaskan, bahwa melalui sinergi dan komitmen bersama, Banyuwangi dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi tumbuh kembang generasi muda. 

Dia mengajak semua pihak untuk melindungi anak-anak dari pengaruh negatif, sebagai upaya menanam benih bagi masa depan yang lebih cerah, generasi yang tangguh, dan terwujudnya Indonesia Emas yang dicita-citakan.

“Membentuk sumber daya manusia yang berkualitas adalah kunci untuk mewujudkan Indonesia Emas di masa mendatang. Mari kita jaga anak-anak kita agar mereka bisa tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia,” tutup Ipuk.(*)