TIMES JATIM, SURABAYA – Hasil quick count Pilgub Jawa Timur 2024 yang dilakukan oleh LSI Denny JA menunjukkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak unggul telak dengan perolehan suara sebesar 58,14 persen. Mereka mengungguli dua pasangan lainnya, yaitu Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim yang memperoleh 8,38 persen suara, dan Tri Trismaharani-Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans dengan perolehan 33,48 persen.

Survei ini dilakukan dengan tingkat partisipasi pemilih (voter turnout) sebesar 65,37 persen, dan data sampel yang masuk mencapai 97,67 persen.

Hasil quick count juga menunjukkan distribusi suara yang signifikan di beberapa daerah. Berikut ini beberapa catatan penting:

• Pasangan Khofifah-Emil (No. 2) mendominasi di sebagian besar Dapil, termasuk Dapil 3 (Probolinggo, Pasuruan, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo) dengan 65,19 persen, dan Dapil 5 (Jember, Lumajang) dengan 67,88 persen.

• Pasangan Tri Trismaharani-Gus Hans (No. 3) unggul di Dapil 1 (Kota Surabaya) dengan perolehan suara 72,5 persen.

• Sementara itu, pasangan Luluk-Lukman (No. 1) terlihat lebih rendah di semua dapil, dengan perolehan tertinggi di Dapil 14 (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep) sebesar 10,51 persen.

Dengan perolehan suara lebih dari 50 persen di mayoritas daerah, pasangan Khofifah-Emil berhasil menunjukkan konsistensi dukungan di berbagai wilayah strategis Jawa Timur. Kemenangan di beberapa kota besar seperti Malang dan Surabaya menambah solidnya posisi pasangan ini sebagai kandidat terkuat.

Hasil quick count ini belum menjadi hasil resmi, karena masih menunggu penghitungan manual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, keunggulan pasangan Khofifah-Emil menjadi indikasi kuat arah dukungan masyarakat Jawa Timur dalam Pilkada 2024. (*)