TIMES JATIM, KEDIRI – Upaya pemerintah Kota Kediri untuk melakukan pembenahan dan peningkatan fasilitas di stadion Brawijaya, mendapatkan catatan positif dari PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), operator Liga 1 Indonesia.
Hal itu ditegaskan Competition and Operation Manager PT LIB Somad di sela inspeksi di Stadion Brawijaya, Kota Kediri.
Somad mengungkapkan PT LIB telah duduk bersama dengan pihak-pihak terkait. Termasuk manajemen Persik Kediri dan Pemerintah Kota Kediri, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) serta Dinas PUPR.
"Ini suatu hal yang sangat positif. Di sini ada keseriusan dari pemerintah Kota Kediri
untuk pembenahan khususnya di stadion Brawijaya. Ini sangat positif dan kita sangat menyambut baik beberapa item pembahasan, yang menjadi tajuk utama kami melakukan inspeksi hari ini," ungkap Somad, Rabu, (25/06/2025).
Inspeksi itu sendiri merupakan hal rutin yang dilakukan PT LIB sebelum musim kompetisi baru dimulai. Inspeksi dilakukan untuk memastikan kesiapan stadion yang menjadi venue kompetisi.
Untuk memastikan percepatan pembenahan, PT LIB akan melakukan komunikasi intens baik dengan pemerintah Kota Kediri dan manajemen Persik Kediri.
"Kita akan melakukan inspeksi setelah semuanya sudah terpenuhi. Karena juga untuk pembuktian bahwa Persik Kediri sudah melakukan perbaikan-perbaikan yang kita inginkan," pungkasnya.
Sementara itu pihak Persik Kediri mengungkapkan akan memanfaatkan waktu yang ada sebelum kick off Liga 1 untuk memperbaiki bagian-bagian yang sudah menjadi catatan PT LIB. Termasuk utamanya seperti terkait penerangan, genangan di lapangan, serta beberapa titik pagar yang sudah jebol.
"Kita sudah komunikasikan ke pihak Pemkot Kediri sebagai pemilik dari Stadion Brawijaya. kami juga mengucapkan terima kasih kepada Mbak Wali (sapaan akrab Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati). Tahun ini Stadion Brawijaya ada perubahan walaupun memang belum mengalami renovasi yang besar-besaran tetapi mudah-mudahan ini bisa dimaksimalkan untuk pertandingan home Persik kediri," jelas manajer tim Persik Kediri Muhammad Syahid Nur Ichsan.
Lampu Stadion Brawijaya Akan Diganti LED
Pemerintah Kota Kediri telah menjadwalkan pembenahan pada Stadion Brawijaya. Ada dua hal utama yang jadi fokus yakni pada infrastruktur dan penerangan.
Pembenahan infrastruktur dilakukan pada sejumlah titik seperti pengecatan tribun dan perbaikan kamar ganti. Pembenahan infrastruktur akan dilakukan oleh Dinas PUPR Kota Kediri.
Sementara untuk penerangan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Kota Kediri Imam Muttakin mengungkapkan lampu stadion akan dilakukan pergantian.
"Model lampu yang sekarang adalah halogen, itu akan diganti menjadi model LED. (Lampu lama) akan kita turunkan, kita ganti termasuk juga dudukannya. Kita ganti dengan yang model LED. Dengan model lampu jenis LED yang baru ini,kita bisa maksimalkan hingga 1.200 lux, dari yang sekarang 700 lux sekian," jelasnya.
Sektor penerangan akan turut didukung dengan adanya genset. Selain itu menurut Syahid, sapaan akrab manajer tim Persik Kediri, juga akan dilakukan penataan cahaya. Dengan konsep tersebut, dirinya yakin standar penerangan stadion Liga 1 akan terpenuhi.
"Dengan apa yang sudah dilakukan Pemkot Kediri terkait lampu, hal tersebut bisa tercapai , karena faktor ketinggian, penempatan
cahaya pasti akan dikalkulasi dan
dengan spesifikasi kekuatan lampu (baru) itu bisa mencapai standar yang dibutuhkan," pungkasnya.
Sebelum Liga 1 musim baru bergulir pembenahan itu dijadwalkan telah selesai. (*)
Pewarta | : Yobby Lonard Antama Putra |
Editor | : Imadudin Muhammad |