TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Satu persatu, lawan politik duet Habib Hadi Zainal Abidin dan Soufis Subri di Pilkada Kota Probolinggo 2018, berbalik arah. Golkar, PDIP, NasDem dan PPP yang saat pilkada berseberangan, kini satu barisan.
Saat Pilkada, Golkar, NasDem dan PPP mengusung pasangan Fernanda Zulkarnain dan Zulfikar Imawan. Lawan sengit dari duet Habib Hadi Zainal Abidin dan Soufis Subri.
Adapun PDIP, mengusung pasangan Syamsu Alam dan Kulub Widyono. Tak ada yang jadi oposisi. Bahkan pasangan jalur independen, Suwito-Ferry Rahyuwono, juga mendukung Habib Hadi dan Subri.
"Semoga wali kota dan wakil wali kota terpilih, bisa amanah, tegas, jujur dan bebas KKN. Bisa membawa Kota Probolinggo maju, mandiri dan berkeadilan sesuai harapan warga. Saya yakin beliau berdua bisa melaksanakan tugas berat ini," kata Suwito.
Ketua DPD NasDem Kota Probolinggo, Zulfikar Imawan menyatakan, NasDem akan bersinergi melalui lembaga legislatif dalam mengawal program Habib Hadi-Subri, selama untuk kepentingan masyarakat.
"Semoga beliau sukses dalam mengawal visi misi dan program-programnya sebagaimana yang ditawarkan pada masa kampanye saat pencalonan yang lalu," kata pria yang biasa disapa Iwan ini.
Habib Hadi Zainal Abidin dan Soufis Subri, dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo periode 2019-20124 di Gedung Negara Grahadi, Rabu (30/1/2019). (*)
Pewarta | : Muhammad Iqbal |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |