TIMES JATIM, JOMBANG – Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang, melalui Ma’had Aly Darul Ulum, akan menggelar Pekan Ngaji Tafsir Nusantara pada 18-21 Januari 2025. 

Acara ini bakal digelar di gedung sekretariat lantai 3 Pondok Pesantren Darul Ulum dan akan dimulai pukul 09.30 WIB setiap harinya. Mengusung tema "Menggali dan Menghidupkan Kekayaan Tafsir Nusantara," acara ini bertujuan memperkuat tradisi ilmiah pesantren sekaligus menggali nilai-nilai luhur tafsir Islam Nusantara.

K.H. Cholil Dahlan, Ketua Umum Majlis Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang menyatakan bahwa acara ini adalah wujud komitmen pesantren dalam menjaga dan mengembangkan khazanah intelektual Islam Nusantara. 

“Pondok Pesantren Darul Ulum terus berupaya menjadi pelopor dalam menghidupkan tradisi keilmuan yang dinamis dan relevan dengan tantangan zaman,” ujarnya dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesia, Jumat (3/1/2024).

Acara ini diselenggarakan dengan dukungan penuh dari Ma'had Aly Darul Ulum Jombang yang dipimpin oleh K.H. Afifuddin Dimyathi. K.H. Hamid Bishri, Koordinator Bidang Kepondokan Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang, menambahkan bahwa tujuan Pekan Ngaji ini adalah untuk mendalami karya tafsir ulama Nusantara yang kaya akan nilai-nilai keislaman. 

"Ini kesempatan penting untuk mengapresiasi dan mendalami tafsir-tafsir lokal yang kontekstual," paparnya. 

Hal senada juga disampaikan oleh K.H. Zulfikar As’ad, Dewan Masayikh Ma'had Aly Darul Ulum Jombang menerangkan pentingnya acara ini untuk meningkatkan literasi santri. 

“Dengan memahami khazanah tafsir Nusantara, para santri bisa mempelajari ilmu yang relevan dengan budaya dan konteks sosial di masyarakat,” katanya.

Rangkaian Acara dan Pembicara

Selama empat hari, peserta akan mendalami empat kitab tafsir Nusantara bersama narasumber yang ahli di bidangnya:

• 18 Januari 2025: K.H. Shodiq Hamzah Usman – Kitab Tafsir Al-Bayân
• 19 Januari 2025: K.H. Ahmad Zamroji – Kitab Tafsir Al-Mu‘tasham
• 20 Januari 2025: K.H. Thaifur Ali Wafa – Kitab Tafsir Firdaws al-Na‘îm
• 21 Januari 2025: K.H. Muhammad Afifuddin Dimyathi – Kitab Tafsir Hidâyat al-Qur’ân

Kitab-kitab tersebut memiliki karakteristik yang unik. Misalnya, Tafsir Al-Bayân ditulis dengan aksara Latin dan bahasa Jawa yang mudah dipahami masyarakat umum, sementara Tafsir Al-Mu‘tashammembahas isu-isu aktual. Firdaws al-Na‘îm memiliki pendekatan sufistik, dan Hidâyat al-Qur’ânmenawarkan inovasi metodologis yang sesuai dengan konteks modern.

Kontribusi Pesantren terhadap Ilmu Keislaman

Kajian tafsir Nusantara semakin berkembang dalam beberapa dekade terakhir. Pondok Pesantren Darul Ulum melalui Pekan Ngaji Tafsir Nusantara ini berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan ilmu keislaman yang dinamis dan relevan. 

Acara ini juga berfungsi sebagai sarana pelestarian warisan intelektual Islam Nusantara agar tetap hidup dan berkontribusi di dunia keislaman global.

Informasi dan Pendaftaran

Acara ini terbuka untuk ulama, guru agama, mahasiswa, santri, dan masyarakat umum. Bagi yang ingin berpartisipasi, informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui Ust. Yusuf Hidayatulloh di whatsApp 082234729644 atau melalui media sosial Ma'had Aly Darul Ulum.

Melalui acara ini, Pondok Pesantren Darul Ulum mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan menghidupkan khazanah Islam Nusantara yang kaya akan hikmah dan relevansi dalam kehidupan modern. (*)