TIMES JATIM, JEMBER – Raja Dangdut Koplo berambut gimbal, Cak Sodiq New Monata, yang terkenal menghibur para penggemarnya dengan membawakan lagu-lagu dangdut koplo, campursari, Banyuwangian, gambus maupun slowrock nampaknya memberikan suasana yang berbeda pada perhelatan pesta rakyat Sahati Fest 2022.
Terpantau ia menerima tantangan panitia Sahati Fest untuk bernyanyi ojok dibanding-bandingke dan bojo loro versi keroncong yang sukses membuat para penggemarnya di Alun-alun Jember bergoyang, Selasa (27/12/2022) malam.
Ditemui TIMES Indonesia sebelum tampil, Cak Sodiq mengaku tak gentar sama sekali dengan tantangan membawakan lagu keroncong yang ia rasa sudah berpengalaman. "Saya sudah lama dari segi musik pengamen jalanan, campursari, keroncong, apalagi dangdut karena memang basicnya disana," akunya.
Melihat animo masyarakat yang sangat antusias dengan kehadiran Cak Sodiq, membuat dirinya kagum terhadap Kabupaten Jember.
"Luar biasa, Jember hari ini keren banget," katanya.
Suasana Alun-alun Jember yang dipadati oleh masyarakat saat perhelatan Sahati Fest 2022. (Foto: Pemkab Jember for TIMES Indonesia)
Ditanya mengenai musik Jember, Cak Sodiq kembali memuji potensi hingga seniman musik di Kota Suwar-suwir tersebut. Menurutnya, musik di Jember memiliki khas tersendiri dengan seniman yang sangat kreatif.
"Buat musisi Jember, tetap berkarya jangan berhenti berkarya. Karena kalau kita berhenti berkarya sama dengan berhenti bernapas," tegas si raja dangdut.
Kehadiran Cak Sodiq untuk menghibur masyarakat Jember dalam rangkaian pesta akhir tahun serta memeriahkan hari jadi ke-94 Kabupaten Jember juga disambut hangat oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto.
Pasalnya, pesta rakyat Sahati Fest 2022 tersebut digelar selama sepuluh hari mulai (23/12/2022) hingga (1/1/2023) mendatang.
"Dengan kehadiran Cak Sodiq, kita akan lebih termotivasi dan lebih percaya diri lagi, semangat lagi untuk menatap masa depan 2023, Jember akan lebih baik lagi," tandas Bupati Hendy. (*)
Pewarta | : Siti Nur Faizah |
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |