TIMES JATIM, SURABAYA – Semua ikhtiar sudah dilakukan KPU Jawa Timur (Jatim) dalam menyambut pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2024 di Jatim pada 27 November 2024.
Utamanya agenda Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jatim. Karena itu, KPU Jatim optimis, gelaran pesta demokrasi 2024 di Jawa Timur akan berlangsung lancar, aman, dan kondusif.
Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi mengatakan, KPU Jatim telah melakukan semua upaya dalam menjalankan seluruh persiapan rangkaian Pilgub Jatim 2024. Dari, mulai tahapan awal sampai berakhirnya masa kampanye.
“Semoga apa yang telah kita lakukan sampai sejauh ini aman dan damai serta terkendali, semoga tahapan selanjutnya, pencoblosan, penghitungan, penetapan sampai pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur terpilih Februari 2025 semua tetap berjalan aman lancar dan damai,” ujar Aang Khunaifi, Selasa (26/11/2024).
Upaya yang dilakukan KPU Jatim tidak hanya memastikan dan mematangkan kesiapan menjelang pemungutan dan penghitungan suara (tungsura) pada Pilkada serentak 2024. Termasuk juga menempuh ‘jalur langit’ dengan menggelar doa bersama pada akhir pekan kemarin untuk memohon kelancaran pelaksanaan Pilkada 2024 kepada Allah.
Doa bersama dipimpin Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Anwar Iskandar bersama lima pemuka agama lainnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono, Jajaran Kodam V/Brawijaya, Polda Jatim, perwakilan tiga pasangan calon gubernur, perwakilan parpol pengusung pasangan calon, dan ormas, juga ikut hadir dalam acara doa bersama ini.
Sebelumnya, KPU Jatim telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada Serentak 2024 sebanyak 31.280.418 pemilih. Jumlah ini berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Jawa Timur dari penetapan yang dilakukan di 38 kabupaten/kota.
Dari jumlah DPT tersebut, tercatat ada sebanyak 15.410.935 pemilih lak-laki dan 15.869.483 pemilih perempuan.
Bila diklasifikasikan menurut usia dari jumlah DPT tersebut, pemilih milenial (28 tahun-43 tahun) menjadi yang terbanyak dengan jumlah 9.592.498 orang, lalu Generasi X ( 44 tahun- 59 tahun) menjadi terbanyak kedua dengan jumlah 9.227.941.
Berikutnya Generasi Z (17 tahun-27 tahun) dengan jumlah 6.693.860 pemilih. Lalu pemilih dari Baby Boomer (60 than-78 tahun) dengan jumlah 5.120.134 orang, serta pemilih Pre Boomer (usia lebih dari 79 tahun) dengan jumlah pemilih sebanyak 645.985 orang.
KPU RI dan Forkopimda Pantau Kesiapan Tungsura Pilkada Jatim
Pilkada Jatim 2024 memang spesial. Tak hanya karena tiga calon gubernurnya semuanya perempuan. Tapi juga akan mendapatkan sorotan luas.
Bukan hanya dari masyarakat tanah air, tetapi juga dari warga dunia. Ini karena Surabaya, Jawa Timur dipercaya KPU RI sebagai tuan rumah kegiatan Electoral Visit Programe (EVP)- Indonesia's Simultaneous Regional Elections 2024.
EVP yang diadakan mulai tahun 2015, digelar dalam rangka berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai demokrasi dan kepemiluan dengan para pemangku kepentingan Pemilu di negara-negara sahabat.
Melalui EVP ini diharapkan dapat semakin memperkuat kontribusi Indonesia dalam mengembangkan dan memajukan demokrasi kepemiluan di kawasan Asia dan dunia.
Dengan menjadi tuan rumah EVP ini, Jatim mendapat kunjungan penyelenggara Pemilu dari luar negeri. Tepatnya dari 36 negara, 24 pegiat pemilu, 47 kedutaan asing, dan lima universitas luar negeri.
Ketua KPU RI, Mochammad Afifudin bersama jajaran petinggi KPU RI juga hadir di acara pembukaan EVP 2024 di Hotel JW Marriot Surabaya, Senin (25/11/2024) malam untuk menyambut para tamu dan menyampaikan pesan gelaran Pilkada Serentak 2024 akan memberikan pengalaman menggembirakan dalam penyelenggaraan kepemiluan dan demokrasi.
Hari ini, Ketua KPU RI bersama Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhi Karyono dan jajaran Polda Jawa Timur meninjau kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Pamekasan, Selasa (26/11/2024). Rombongan melakukan peninjauan di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Kami melihat kesiapan beberapa TPS. Dua TPS kami tinjau untuk memastikan persiapan KPPS dan desain TPS-nya. Kami memastikan semua jajaran KPU Pamekasan sudah siap melaksanakan Pilkada yang digelar besok,” ujarnya.
Ia berharap, pelaksanaan Pilkada berjalan lancar tanpa hambatan. Kemudian, partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dapat meningkat dari pesta demokrasi sebelumnya.
“Mudah-mudahan Pilkada berjalan lancar dan pemilih datang berbondong-bondong menggunakan hak pilihnya,” katanya.
Pj Gubernur Jawa Timur Adhi Karyono juga memberikan apresiasi terhadap kesiapan dua TPS yang dikunjungi. Menurutnya, TPS yang ditinjau telah memenuhi pedoman teknis dan didukung oleh petugas yang kompeten.
“Dua TPS yang kami tinjau sangat bagus, representatif, sesuai dengan pedoman. Saya lihat tadi, kesiapan petugasnya juga luar biasa. Apalagi, di TPS 5 ada anggotanya yang ahli IT, yang menjamin proses rekapitulasi berjalan sesuai aturan,” ucapnya.
KPU Jatim Launching Data Center, Kawal Tahapan Tungsura Pilkada Serentak 2024
Untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 dan memberikan pelayanan secara prima kepada pemilih maupun stakeholder, KPU Jatim telah melaunching Data Center, Senin (25/11/2024).
Launching Data Center ini dihadiri jajaran komisioner dan sekretariat KPU Jatim, perwakilan KPU kabupaten/kota, Anggota DPD RI dari Jatim Kondang Kusumaning Ayu serta puluhan jurnalis.
Keberadaan Data Center ini sangat penting untuk mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024 di Jatim, terutama pada tahapan pemungutan dan penghitungan serta rekapitulasi penghitungan suara.
Data center ini ditempatkan di lantai 23 Hotel Doubel Tree Surabaya. Ini merupakan filosofis bahwa Data Center sengaja ditempatkan di tempat yang tinggi agar kegiatan monitoring terhadap 38 kabupaten/kota, 666 kecamatan dan 60.751 TPS di Jatim, bisa terupdate secara cepat dan cepat tertangani jika ada persoalan persoalan di lapangan.
Ketua KPU Jatim Aang Khunaifi menjelaskan, fungsi data center ini bukan hanya seputar proses pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi penghitungan suara secara berjenjang terkait hasil Pilgub Jatim 2024.
Namun, juga berbagai data yang masih berkaitan dengan Pilkada serentak 2024 di Jatim. Karenanya, semua pihak yang berkepentingan dengan pelaksanaan Pilkada 2024, bisa diupdate melalui data center ini.
Insan Qoriawan dari Divisi Data KPU Jatim menambahkan, tujuan dibuat data center melalui Sirekap itu untuk percepatan informasi hasil penghitungan suara dari setiap TPS.
Menurutnya, KPU menyiapkan 20 orang operator untuk memantau seluruh TPS yang sudah mengirim dan belum mengirim data hasil penghitungan suara di TPS maupun hasil rekap secara berjenjang.
Data center ini juga bisa difungsikan menjadi Help Desk karena pada proses pemungutan dan penghitungan suara kerap terjadi persoalan di lapangan sehingga petugas TPS maupun KPPS butuh penjelasan dari panitia penyelenggara Pilkada yang lebih tinggi.
Pendek kata, KPU, juga Bawaslu, Kepolisian, TNI dan Pemerintah Provinsi, Kota dan Kabupaten telah bahu-membahu mensukseskan Pilkada Serentak 2024.
Kini, masyarakat Jawa Timur wajib ikut menjaga kualitas pesta demokrasi dan aktif berpartisipasi dalam Pilkada Serentak 2024, dengan menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab.
“Mari jaga kekondusifan Jatim dan mari gunakan hak pilih kita sebaik baiknya,” ajak Ketua KPU jatim, Aang Khunaifi.
Jadi warga Jawa Timur, jangan lupa untuk menggunakan hak pilih dengan datang ke tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada Serentak 2024, Rabu, 27 November 2024. (d)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Optimistis Pilkada 2024 Aman dan Kondusif, KPU Jatim Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih Sebaik Mungkin
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Deasy Mayasari |