https://jatim.times.co.id/
Berita

Musrenbang RPJMD, Bupati Gresik Ingin Hapus Ketimpangan Antar Wilayah

Kamis, 24 Juni 2021 - 16:22
Musrenbang RPJMD, Bupati Gresik Ingin Hapus Ketimpangan Antar Wilayah Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat membuka Musrenbang RPJMD (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, GRESIK – Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) 2021 hingga 2026, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menegaskan visinya menghapus ketimpangan antar wilayah.

Untuk itu, bersama Wakilnya Aminatun Habibah dalam mewujudkan Nawa Karsa akan mendorong pemerataan pembangunan dari perkotaan hingga pelosok pedesaan.

Sebelum Musrenbang kali ini, Pemkab Gresik menggelar forum rembuk akur sehingga mampu memberikan masukan kritis berdasarkan permasalahan nyata pembangunan.

"Kita ingin menghapuskan ketimpangan wilayah, mendorong pemerataan pembangunan dari relung perkotaan hingga pelosok pedesaan," katanya, Kamis (24/6/2021).

Diungkapkan Bupati Yani, dirinya ingin mewujudkan Gresik baru yang mandiri, sejahtera, berdaya saing dan berkelanjutan dengan berlandaskan akhlaqul karinah.

Pemerintahan ke depan, tambah Bupati Milenial ini juga mempertimbangkan permasalahan dan isu strategis pembangunan berskala global, regional, hingga nasional. "Tentu dengan hasil telaah terhadap dokumen rancangan perencanaan jangka panjang," imbuhnya.

Bupati menerangkan, rancangan Indikator Kinerja Utama yaitu Indeks Reformasi Birokrasi dari 69,4 ditargetkan sebesar 88,6. Indeks Inovasi Daerah 3,549 ditargetkan sebesar 5,200. Indeks Daya Saing Daerah dari 2,68 ditargetkan sebesar 3.72, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup dari 74,25 ditargetkan sebesar 81,22.

Kemudian dalam Indeks Pembangunan Gender dari 90,03 ditargetkan sebesar 93,64, Pertumbuhan Ekonomi dari -3,68 persen ditargetkan tumbuh mencapai 5,5 persen. Indeks Williamson diharapkan mampu mengurangi ketimpangan hingga mencapai nilai 87,

Indeks Pembangunan Manusia dari 76,1  ditargetkan sebesar 81,12, Indeks Kesalehan Sosial ditargetkan mencapai angka 74. Lalu, tingkat pengangguran terbuka dari 8,21 persen ditargetkan menurun menjadi 5,54 persen, tingkat Kemiskinan dari 12,4 persen ditargetkan menurun hingga menjadi kisaran 9,15-8,50 persen

"Gagasan inklusif ini akan kita tuangkan dalam penyempurnaan Rancangan RPJMD Tahun 2021-2026 yang selanjutnya akan dibahas. Tentu angka ini target di akhir tahun RPJMD yang dibahas ini," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Gresik Hermanto Sianturi mengatakan bahwa RPJMD ini menjabarkan visi misi Bupati Gresik dan melaksanakan kegiatan terkait isu strategis selama 5 tahun, sejak beliau dilantik pada 26 Februari 2021.

Karena dalam pandemi, Hermanto menyatakan Musrenbang dilaksanakan secara ketat dan virtual. Para undangan dapat menyaksikan melalui kanal YouTube BAPPEDA Gresik.

"Sengaja pelaksanaan Musrenbang RPJMD Gresik pemerintahan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani yang ini dilaksanakan terbatas hanya menghadirkan 17 orang peserta di dalam ruangan mengingat pandemi Covid-19," tutupnya. (*)

Pewarta : Akmalul Azmi
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.