TIMES JATIM, MALANG – Kejadian banjir luapan dan tanah longsor dilaporkan menerpa dua desa di wilayah Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang, pada Kamis 22 Mei 2025 sekitar pukul 19.00 WIB. 

Musibah ini berdampak pada masyarakat di Desa Pujiharjo dan Desa Purwodadi Tirtoyudo Kabupaten Malang. 

Tim Reaksi Cepat Penanggulan Bencana BPBD Kabupaten Malang melaporkan, sebelum terjadi banjir dan longsor di Desa Pujiharjo dan Purwodadi, hujan dengan intensitas sedang hinga deras turun beberapa hari di wilayah Kecamatan Tirtoyudo. 

"Khususnya di Desa Pujiharjo, kondisi hujan dalam beberapa hari mengakibatkan Sungai Tundo meluap ke pemukiman. Selain itu mengakibatkan tanah longsor di beberapa titik di Desa Purwodadi," demikian dilaporkan BPBD, Jumat (23/5/2025) sore. 

Hujan berangsur lama ini telah menyebabkan banjir luapan di Desa Pujiharjo, berdampak 66 rumah milik 68 KK tergenang kurang lebih 30 sampai 40 sentimeter. 

Sedangkan, musibah ranah longsor menimpa pemukiman di Desa Purwodadi, yang mengakibatkan 8 rumah terdampak. Sebanyak 7 rumah lainnya terdampak banjir luapan. 

"Bagian sayap pada fasum jembatan yang berada di RT. 07 Desa mengalami ambles akibat tergerus banjir," terang Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan. 

Bangunan tanggul sungai yang berada di wilayah RT. 02, 06, 07 RW.01 jebol dan dikhawatirkan berdampak pada kurang lebih 180 KK. Akibat kerusakan tanggul, diperlukan bronjong untuk memperbaiki kerusakan, diperkirakan sepanjang 200 meter. 

Saat ini dilaporkan genangan banjir luapan sudah surut. Bersama tim gabungan, sudah dilakukan pembersihan jalan dan penyerahan sembako kepada warga masyarakat terdampak. Seperti, makanan siap saji, biskuit, paket alat kebersihan, terpal, dan family kids. 

Polisi Turun Tangani Banjir Longsor di Tirtoyudo

Kepolisian Resor Malang bersama tim gabungan turun tangan pascabencana di sejumlah titik di Desa Pujiharjo, yang terdampak banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. 

Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar mengatakan, air mulai meluap dan menggenangi pemukiman warga di empat wilayah RT, yakni RT 10 RW 2, RT 11 RW 3, RT 24 RW 5, dan RT 29 RW 6. Satu masjid juga ikut terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai satu meter.

Dilaporkan hujan deras terjadi sejak pukul 14.30 WIB. Sekitar pukul 18.20 WIB air mulai meluap dan masuk ke rumah warga serta tempat ibadah. 

"Kami bersama perangkat desa dan warga segera melakukan langkah-langkah awal penanganan,” ujar AKP Bambang, Jumat (23/5/2025).

Bambang menyebut, sebagai respons cepat, Polsek Tirtoyudo bersama unsur TNI, BPBD, PMI, relawan SIBAT, Linmas, dan warga melakukan pembersihan lokasi terdampak, dan baru selesai menjelang siang hari. (*)