https://jatim.times.co.id/
Berita

Calon Wali Kota Malang, Abah Anton: Jabatan Ini Soal Mengabdi dan Pilihan Hati

Minggu, 29 September 2024 - 11:39
Calon Wali Kota Malang, Abah Anton: Jabatan Ini Soal Mengabdi dan Pilihan Hati Calon Wali Kota Malang, Abah Anton saat berfoto dengan ibu-ibu pengajian. (Foto: Dok. Tim Abah Anton/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Calon Wali Kota Malang 2024-2029, M Anton alias Abah Anton menegaskan bahwa pencalonnya di Pilkada 2024 ini bukan sekedar ambisi.

Majunya Abah Anton untuk kedua kalinya sebagai Calon Wali Kota Malang ini karena pilihan hati dan dorongan dari para ulama, kiai serta masyarakat Kota Malang.

Bahkan, Anton menyampaikan dimana saat dirinya menjadi Wali Kota Malang periode 2013-2018, ia mengaku gajinya saat menjabat menjadi Wali Kota Malang tak pernah ia pakai untuk diri sendiri.

Sebab, menurut Abah Anton, jabatan ini ia emban karena ia ingin mengabdi kepada negara dan masyarakat.

"Saya pernah menjadi Wali Kota Malang sejak 2013-2018 dan gaji saya tidak pernah saya ambil. Gaji saya bahkan saya berikan kepada orang yang membutuhkan," ujar Abah Anton, Minggu (29/9/2024).

Apalagi, dorongan dari para ulama dan kiai, juga membuat ia mantap untuk kembali maju di Pilkada 2024 sebagai Calon Wali Kota Malang berpasangan dengan Dimyati Ayatullah sebagai Calon Wakil Wali Kota Malang.

"Begitu juga calon wakil saya, Dimyati Ayatullah. Selain pengusaha sukses, ia juga dekat dengan ulama dan kiai," ungkapnya.

Dengan begitu, Abah Anton memastikan kesiapan dirinya bersama ABADI (Abah Anton-Dimyati Ayatullah) untuk terus berjuang bersama mewujudkan keinginan masyarakat Kota Malang.

"Bersama ABADI kami siap membawa perubahan dan kemajuan bagi Kota Malang. Terpenting, tanggal 27 November nanti ayo datang ke TPS untuk memberikan hak suara," ucapnya.

Disisi lain, Abah Anton juga menegaskan agar kepemimpinan Kota Malang selama 5 tahun ini tak boleh main-main. Apalagi, hanya dinilai dengan sembako.

"Soal pilihan kan urusan nanti, karena masyarakat sudah cerdas. Apakah masa depan Kota Malang hanya diukur dengan sembako? Jangan gadaikan 5 tahun hanya dengan sembako," tegasnya.

Di sisi lain, mantan Sekretaris Pribadi (Sekpri) Abah Anton semasa menjabat sebagai Wali Kota Malang 2013-2018, yakni Imam Rofii menceritakan bagaimana keikhlasan Abah Anton untuk mengabdi kepada masyarakat Kota Malang.

Bahkan, ia bersaksi bahwa selama menjabat sebagai Wali Kota Malang, Abah Anton tidak pernah menggunakan gajinya untuk kepentingan pribadi.

"Saya saksi langsung, rekening gaji Abah Anton saya yang megang langsung. Dimana gajinya tiap bulan tidak pernah ditanyakan oleh beliau. Saat saya tanyakan, karena gajinya sudah sekitar seratus juta, Abah minta dicairkan dan dibelikan untuk keperluan santunan anak yatim," ceritanya. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.